Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Truk Tangki Meledak, 4 Nyawa Melayang di Lampung

Micom
02/5/2016 23:42
Truk Tangki Meledak, 4 Nyawa Melayang di Lampung
(MI/BARY FATHAHILAH)

TRUK tangki gas cair (liquid oxygen) dengan nomor polisi BH 1615 BH meledak, mengakibatkan empat nyawa melayang. Truk yang diduga mengalami rem blong tersebut dalam perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Bandarlampung.

Seperti dilaporkan lamppost.co, truk meledak setelah menghantam kendaraan proyek yang parkir di ruas jalan lintas Sumatra (Jalinsum) KM 81/82 Simpang Pandegolan, Desa Hatta, kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (2/5) sekitar pukul 12.00 WIB.

Akibat insiden tersebut tersebut, empat nyawa melayang di lokasi kejadian. Dua di antaranya penumpang sepeda motor dan dua lainnya pekerja perbaikan jalan. Sementara lebih dari lima pekerja perbaikan jalan nasional dikabarkan menderita luka berat akibat tertimpa puing-puing truk tangki gas cair tersebut.

Menurut sopir kendaraan proyek perbaikan jalinsum, Suwandi, saat ia sedang memarkir kendaraan untuk mengangkut para pekerja yang hendak istirahat, tiba-tiba truknya ditabrak sebuah truk bermuatan oksigen."Saya langsung lari menyelamatkan diri ke semak-semak belukar untuk menghindari material truk akibat ledakan. Karena dalam hitungan detik, truk tersebut meledak disertai asap putih yang sangat tebal," kata Suwandi dilokasi kejadian, Senin (2/5)

Ia menuturkan saat muasibah tersebut terjadi, truknya bermuatan enam orang pekerja."Enam teman saya yang ada dibak truk tidak sempat menyelamatkan diri. Dua diantaranya meninggal dilokasi kajadian karena tertimpa serpihan truk tangki oksigen," ujar Suwandi.

Selain kendaraan proyek perbaikan jalinsum, material truk tangki oksigen itu juga menimpa dua penumpang sepeda motor BE-4603-ET yang berada dilokasi tersebut. Keduanya juga tewas dilokasi kejadian.

Diketahui akibat insiden tersebut, arus lalulintas dari arah Bandarlampung dan Pelabuhan Bakauheni lumpuh empat jam. Untuk mengantisipasi antrean semakin parah, kendaraan kecil maupun penumpang oleh petugas kepolisian dialihkan melalui jalinpantim Simpang Ketapang menuju jalan alternatif simpang Gayam, kecamatan Penengahan.

Sebanyak lima unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar). Rinciannya empat Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan dan satu unit dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) diterjunkan.

Mobil mobil Damkar tersebut terus berupaya memadamkan truk tangki yang terus mengeluarkan asap tebal.

Salah satu petugas pemadam kebakaran dari BPBD Unit Kecamatan Ketapang, Deni, menjelaskan, untuk sementara pemadaman dari damkar dihentikan karena sulit menghentikan kebocoran tangki oksigen yang meledak.

“Semburan air dari Damkar kami lakukan untuk mencegah bahan bakar yang tumpah dari mesin menimbulkan percikan api, namun oksigen cair itu sulit dipadamkan,” kata Deni.

Selain sulit dipadamkan, truk tangki itu juga melintang di jalan hingga mengakibatkan jalan nasional tersebut macet total. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya