Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Harga Cabai Merah Terjun Bebas, Pemprov Sumsel Sebut Panen Berlimpah

Dwi Apriani
22/9/2021 14:10
Harga Cabai Merah Terjun Bebas, Pemprov Sumsel Sebut Panen Berlimpah
Cabai merah.(MI/Akhmad Safuan)

HARGA cabai merah di Kota Palembang saat ini sangat murah. Saat ini, harga cabai merah di Pasar Induk Jakabaring berkisar Rp12.000 per kilogram, sementara cabai hijau Rp10.000 per kilogram. Kondisi ini sudah berlangsung selama tiga pekan belakangan.

''Sudah beberapa waktu belakangan ini cenderung harga cabai merah turun. Rata-rata satu kilogram dijual Rp12.000,'' ucap David, salah satu pedagang di Pasar Induk Jakabaring Palembang, Rabu (22/9).

Ia menjelaskan, harga turun lantaran stoknya berlimpah. ''Memang turun harga cabai ini karena stoknya banyak, tidak seperti di awal tahun yang harganya melambung tinggi hingga mencapai Rp80.000 per kilogramnya,'' ucap David.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Bambang Pramono menyebut penurunan harga yang terjadi disebabkan panen serentak yang dilakukan petani di daerah Banyuasin dan sekitarnya, sehingga menyebabkan harga dominan turun.

''Turunnya harga cabai bisa juga disebabkan karena daerah-daerah di luar Sumsel sudah masuk musim panen sehingga pasokan cabai dari luar masuk ke Palembang. Akibatnya stok cabai di pasaran melimpah, inilah yang menyebabkan harga cabai di pasaran tradisional mulai menurun dari harga rata-rata,'' jelasnya.

Karena cabai merupakan salah satu komoditi hortikultura dengan daya simpan yang cepat busuk, otomatis pedagang pengumpul tidak akan mungkin menyimpan stok cabai mereka dalam waktu lama. Meskipun saat ini terjadi penurunan untuk harga cabai, namun pada tingkat petani sebagian daerah kondisinya masih terbilang baik.

''Informasi petugas lapangan di daerah sentra cabai seperti Pagaralam, Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muara Enim. Saat ini harga cabai di tingkat petani masih cukup baik diatas Rp10.000 per kilogram disebabkan sebagian wilayah mereka baru mulai masa tanam,'' jelasnya.

Pihaknya terus melakukan pembinaan kepada petani dengan melakukan pola tanam dan perbaikan pasca panen sampai hilirisasi. Ini dinilai cukup tepat dalam membudidayakan komoditi hortikultura.

''Melalui pengaturan pola tanam, maka panen cabai tidak akan serentak sehingga harga cabai bisa terjaga. Melalui perbaikan pasca panen, produksi cabai yang diperoleh semakin tinggi karena semakin berkurang kerusakan hasil. Melalui hilirisasi produk, petani bisa menjual produk olahan cabai di berbagai pasar tidak hanya pasar tradisional, tapi bisa untuk industri mi, restoran dan pasar modern lainnya,'' pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik