Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bupati Sleman Lantik 462 PejabatĀ 

Agus Utantoro
15/9/2021 10:36
Bupati Sleman Lantik 462 PejabatĀ 
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melantik pejabat mulai dari Sekda hingga Kepala Sekolah.(MI/Agus Utantoro)

BUPATI Sleman Kustini Sri Purnomo, Selasa (14/9), melantik dan mengambil sumpah 462 ASN untuk menduduki Jabatan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Pengawas, dan Kepala UPT Puskesmas serta Kepala Sekolah.

Mereka ini sebelumnya sudah menduduki jabatan yang sama namun karena harus menyesuaikan dengan nomenklatur yang baru, sehingga harus dilakukan pelantikan kembali.

Guna penerapan protokol kesehatan, pelantikan itu diselenggarakan hingga empat sesi. 

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan Berencana Buka Objek Wisata Ranto Sialang

Untuk sesi pertama, sejumlah 127 ASN, sesi kedua 112 ASN, sesi ketiga 122 ASN, dan sesi keempat 101 ASN.

Bupati Sleman menjelaskan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini terkait dengan pelaksanaan Perda Kabupaten Sleman No 1 tahun 2020 tentang perubahan atas Perda No 11 tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman yang harus diselaraskan dengan Perda Daerah Istimewa DIY Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY.

Dikatakan, Perda Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018 mengamanatkan untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah dan terselenggaranya urusan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Karena itu, dalam pelantikan kali ini ada sejumlah jabatan yang tidak ada di luar Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya Kepala Kundha Kabudayan (Kepala Dinas Kebudayaan), Panewu (jabatan setingkat Camat), dan Panewu Anom (jabatan setingkat Sekretaris Camat).

"Pelantikan  dan  pengambilan sumpah jabatan pejabat  setiap instansi  pemerintah  merupakan bagian dari  kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan  kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai," ujarnya.

Menurut Kustini, pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan. Namun lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik.

"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan hari ini  adalah salah satu upaya pencapaian visi Sleman dalam Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong," pungkasnya. (OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya