Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BUPATI Sleman Kustini Sri Purnomo, Selasa (14/9), melantik dan mengambil sumpah 462 ASN untuk menduduki Jabatan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Pengawas, dan Kepala UPT Puskesmas serta Kepala Sekolah.
Mereka ini sebelumnya sudah menduduki jabatan yang sama namun karena harus menyesuaikan dengan nomenklatur yang baru, sehingga harus dilakukan pelantikan kembali.
Guna penerapan protokol kesehatan, pelantikan itu diselenggarakan hingga empat sesi.
Baca juga: Pemkab Aceh Selatan Berencana Buka Objek Wisata Ranto Sialang
Untuk sesi pertama, sejumlah 127 ASN, sesi kedua 112 ASN, sesi ketiga 122 ASN, dan sesi keempat 101 ASN.
Bupati Sleman menjelaskan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini terkait dengan pelaksanaan Perda Kabupaten Sleman No 1 tahun 2020 tentang perubahan atas Perda No 11 tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman yang harus diselaraskan dengan Perda Daerah Istimewa DIY Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah DIY.
Dikatakan, Perda Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018 mengamanatkan untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah dan terselenggaranya urusan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karena itu, dalam pelantikan kali ini ada sejumlah jabatan yang tidak ada di luar Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya Kepala Kundha Kabudayan (Kepala Dinas Kebudayaan), Panewu (jabatan setingkat Camat), dan Panewu Anom (jabatan setingkat Sekretaris Camat).
"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai," ujarnya.
Menurut Kustini, pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan. Namun lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan hari ini adalah salah satu upaya pencapaian visi Sleman dalam Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan dan Memiliki Jiwa Gotong Royong," pungkasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved