Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Capaian Vaksinasi di Sumsel Masih Rendah

Dwi Apriani
07/9/2021 19:20
Capaian Vaksinasi di Sumsel Masih Rendah
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan mencatat capaian vaksinasi Covid 19 di wilayahnya masih rendah. Diketahui, saat ini baru mencapai 20,65 persen dari target 6,3 juta orang atau baru 1,3 juta orang, untuk dosis pertama.

"Capaian vaksinasi kita masih kecil, baru 20,65 persen untuk dosis pertama dan 12,46 persen untuk dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy, Selasa (7/9).

Ia mengatakan, vaksin Covid-19 yang datang masih terbatas. Untuk itu, diharapkan pemerintah pusat mendistribusikan lebih banyak lagi vaksinnya ke Sumsel.

"Target kita 2022 awal bisa terbentuk herd immunity, kalau vaksin yang didistribusikan pusat 1,5 juta perbulan. Namun kini vaksin yang didistribusikan dari pusat baru 400 ribu dosis per bulan," katanya.

Lesty berharap pemerintah pusat mendistribusikan lebih banyak lagi vaksinnya ke Sumsel. Sebab untuk segi fasilitas kesehatan dan vaksinator mencukupi, hanya vaksin yang masih terbatas.

Sementara itu capaian vaksinasi Covid-19 di Sumsel dari target 6,303,096 orang, baru 1,301,773 atau 20,65 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 785,145 atau 12,46 persen.

Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 17,75 persen dari target 597.071.

"Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 26,794 orang atau baru 3,16 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 254,281 atau 5,82 persen," katanya.

Sementara itu, untuk stok vaksin Covid-19 di Sumsel yang ada di gudang vaksin masih 137290 dosis untuk Sinovac dan 2300 dosis untuk AstraZeneca. Vaksin ini segera didistribusikan ke Kabupaten/Kota di Sumsel. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya