Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Terpidana Teroris Ali Imron Jadi Pembicara Seminar

Bagus Suryo
25/4/2016 21:59
Terpidana Teroris Ali Imron Jadi Pembicara Seminar
(MI/Bagus Suryo)

TERPIDANA teroris Ali Imron dan Umar Patek dihadirkan sebagai pembicara seminar resimen mahasiswa mahasurya Jawa Timur di Kota Malang, Senin (25/4). Pembicara lainnya adalah mantan panglima laskar mujahidin Ambon Jumu Tuani.

Dalam seminar yang pesertanya kebanyakan anggota TNI, Polri, dan mahasiswa tersebut, Ali Imron mengatakan teroris di Indonesia akan tetap ada. Menurutnya motivasi terbesar teroris adalah ingin mendirikan Negara Islam Indonesia (NII). Sedangkan motif ekonomi hanyalah kecil.
Pelaku terorisme di Indonesia menciptakan konflik dalam mencapai tujuan mengganti NKRI menjadi NII.

"Saya melakukan pengeboman pertama kali di Kedubes Filipina pada Agustus 2000. Bom pertama kali itu atas dasar jihad," tegas adik terpidana mati bom Bali Muklas sekaligus saudara Amrozi itu.

Menurutnya, teroris berjihad dengan cara menciptakan konflik dan mencuri dengan berdalih fa'i atau penggalangan dana untuk membiayai jihad. Ali Imron mengatakan lantaran mentaati perintah sang kakak, Muklas, dirinya terlibat bom Bali yang menewaskan 202 orang. Muklas sendiri sudah dieksekusi mati bersama Amrozi dan Imam Samudera,
sedangkan Ali Imron dihukum seumur hidup. "Saya tidak bertanggung jawab, hanya mentaati Muklas," ujarnya.

Pascabom Bali, ia menyadari jihad dengan cara membunuh bangsa sendiri adalah salah. Sikap itu menuai reaksi teroris lainnya. Bahkan, ia mendapatkan ancaman bakal dibunuh.

Lebih jauh, Ali Imron mengatakan saat ini, teroris yang ada di Indonesia merupakan murid Dr Azahari dan Noordin M Top, dua teroris yang telah tewas. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya