Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Elite Papua Diharap Manfaatkan Dana Otsus untuk Kemakmuran Rakyat

Mediaindonesia.com
27/7/2021 11:00
Elite Papua Diharap Manfaatkan Dana Otsus untuk Kemakmuran Rakyat
Akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, Marinus Yaung (kiri) tengah berbincang.(Dok.Pribadi)

AKADEMISI yang juga pemerhati masalah otonomi khusus Papua, Marinus Yaung  mengungkapkan bahwa dengan dana otsus saat ini, provinsi paling timur Indonesia itu seharusnya bisa melakukan berbagai pembangunan guna mengejar ketertinggalan dari provinsi lain. Pasalnya masih ada saja oknum elite di Papua sendiri yang belum benar-benar peduli pada nasib rakyat.

Ia mencontohkan, salah satu bentuk kenakalan yang kerap dilakukan oknum pejabat daerah adalah mengendapkan uang APBD sekitar 10%. Lalu mereka menikmati bunga dari deposito tersebut untuk kepentingan pribadi.

Baca juga: Belanja Triwulan II Pemprov Papua Barat Meningkat Rp3,5 Triliun

"Uang yang seharusnya diberikan kepada tenaga kesehatan dalam penanganan covid-19 di Papua, tetapi didepositokan di bank dan bunga banknya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ini salah satu bentuk kenakalan oknum pejabat dan elite dengan cara halus dan terhindar dari sanksi hukum,” ungkap Marinus. Ia pun mengaku sudah menyampaikan hak itu saat mengikuti rapat anggaran Menteri Keuangan bersama DPR RI.

"Secara hukum dan administrasi, yang dilakukan oknum pejabat itu bukanlah tindak pidana korupsi. Tetapi dari sisi etika dan norma, rasanya tidak adil dan tidak berperikemanusiaan. Banyak orang Papua meninggal karena minimnya fasilitas kesehatan dan buruknya pelayanan kesehatan. Namun dana untuk kesehatan dipendam di bank," tambah Marinus.

Akademisi Uncen ini juga mengatakan bahwa untuk saat ini masih sulit mengharapkan kemajuan dan peningkatan pembangunan di Papua selama para oknum pejabat itu masih berkuasa. (Ant/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik