Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Cimahi, Jawa Barat kesulitan mengatasi kekurangan stok oksigen menyusul lonjakan pasien Covid-19. Direktur Utama RSUD Cibabat Sukwanto Gamalyono mengatakan, kesulitan mendapatkan oksigen medis mulai terasa sejak akhir Juni lalu.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, upaya yang paling memungkinkan adalah dengan melakukan penghematan. "Kita selalu mencoba pengadaan oksigen, pada saat ini memang oksigen tinggal menunggu jam. Mohon doanya mudah-mudahan bisa kondusif pengadaan oksigen di Cimahi," kata Sukwanto, Minggu (4/7).
Ia menyebutkan, kebutuhan oksigen di RSUD Cibabat per hari mencapai 3.293.440 liter gas atau kira-kira 23 tabung VGL. Sedangkan stok terakhir pada hari Jumat (2/7) adalah 1.417.600 liter.
"Harapan saya sekali lagi mohon doanya, usaha, mungkin ada masukan dari teman-teman kebutuhan oksigen dimana. Karena semua teman-teman sudah berusaha menghubungi distributor, bahkan kemarin kita dapat dari Halim, Krakatau Steel, sampai sejauh itu kita berusaha dapatkan," ujarnya.
Pihaknya sudah berbicara dengan Komisi IV DPRD Cimahi terkait kondisi oksigen saat ini. Pada kesempatan itu, pihaknya memohon supaya oksigen untuk industri dialihkan ke rumah sakit seperti halnya yang dilakukan di Jakarta.
"Saya sampai berkaca-kaca menyampaikan ke anggota dewan. Kalau seandainya sampai meninggal karena kekurangan oksigen di depan mata kita mau gimana coba? Kita sedih," ucapnya.
Kesulitan mendapat pasokan oksigen membuat pihak rumah sakit terpaksa menutup sementara atau lockdown layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak pekan lalu, ditambah pula dengan adanya sekitar 200 nakes dan non nakes di RSUD Cibabat yang terpapar Covid-19.
Di tempat berbeda, stok tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang untuk pasien Covid-19 juga semakin menipis karena hanya tersisa tinggal 23 tabung saja.
"Betul (stok oksigen menipis), jadi sekarang kita hanya menerima pasien Covid-19 yang bergejala sedang," kata Kasubag Tata Usaha (TU) RSUD Lembang, Aep Pratna Jaya.
Setiap harinya, Aep menyebut, RSUD Lembang membutuhkan oksigen sebanyak 93 tabung berukuran 6 M3, sedangkan untuk saat ini pasokan dari distributor hanya sekitar 30 tabung. Kondisi ini bukan hanya terjadi di RSUD Lembang, tapi hampir di semua tempat karena menipisnya stok dari penyedia.
"Dengan kondisi seperti ini, akhirnya sebagian pasien yang bergejala berat dan mendesak membutuhkan oksigen harus dirujuk ke rumah sakit lain," bebernya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar segera mendapat tambahan pasokan oksigen supaya semua pasien Covid-19 bergejala bisa tertangani. Menurutnya, bantuan tambahan oksigen ini sangat dibutuhkan sebab pasien Covid-19 yang dirawat dan membutuhkan oksigen masih cukup banyak.
"Sekarang jumlah pasien Covid-19 yang dirawat ada 28 orang dengan gejala sedang dan berat," tambahnya. (OL-15)
Edukasi sejak dini mengenai pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sekolah dasar sangat penting dilakukan.
Peristiwa pada Jumat (18/7) malam itu menimpa Usep, 55, warga Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dan Candra, 16, asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Tersangka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan dan menjual upal hingga pulau Sumatra.
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved