Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBANYAK 407 titik sekat di Jawa dan Bali disiapkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan ratusan titik sekat tersebut guna membatasi mobilitas warga selama PPKM yang berlaku mulai 3-20 Juli.
"Kami telah membuat dan membangun 407 lokasi pembatasan atau penyekatan serta pengendalian mobilitas PPKM darurat yang kita tahu kehadirannya 3-20 juli 202," papar Istiono.
Baca juga: Sumut Tunda Pembelajaran Tatap Muka Sampai Agustus 2021
Nantinya, titik pembatasan di dua provinsi bakal terbagi menjadi dua di masing-masing penyekatan dan pengendalian. Penyekatan meliputi kebijakan untuk membatasi perjalanan antarkota dan antarwilayah.
Maka, hanya warga yang memenuhi syarat yang bisa melakukan perjalanan selama PPKM. Adapun syarat untuk melakukan perjalanan meliputi kartu vaksin, minimal dosis pertama, dan hasil tes PCR 2x24 jam atau antigen 1x24 jam.
Sedangkan untuk pengendalian, pembatasan meliputi titik petugas untuk mengendalikan potensi kerumunan warga selama PPKM Darurat.
Istiono menutirkan rincian jumlah titik penyekatan dan pengendalian di provinsi antara lain DKI Jakarta yang terdiri 60 titik sekat dan pengendalian.
Dari 60 titik itu, banyak 25 titik berupa pembatasan penyekatan mobilitas dan 35 titik berupa pengendalian mobilitas. Istiono mengemukakan titik-titik itu berada di perbatasan Jabodetabek.
Sementara titik pengendalian berada di sejumlah titik keramaian, seperti Bundaran Senayan, Semanggi, Bundaran HI, dan Harmoni.
"Lokasi-lokasi penyekatan yang kita persyaratkan bahwa persyaratannya sama dengan perjalanan seperti biasanya, vaksin, harus ada PCR, ada rapid tes, bila tidak memenuhi syarat akan kita putarbalikkan," pungkasnya.
Tidak hanya di DKI Jakarta, lanjut Istiono, titik penyekatan dan pengendalian juga ada di sejumlah provinsi lain yaitu, 20 titik di Banten, 106 titik di Bandung, 42 titik di Jawa Tengah, 6 titik di DIY, 161 titik di Surabaya, dan 12 titik di Denpasar. (OL-1)
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas di DKI Jakarta pada malam bebas kendaraan (car free night) di malam Tahun Baru 2024 pada hari ini, Minggu (31/12).
Terkait sanksi terhadap pelaku konvoi, Latif mengungkapkan upaya pertama petugas adalah memutarbalikkan konvoi tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak berkonvoi.
Sekitar 950 polisi lalu lintas akan diterjunkan di sejumlah titik keramaian dan penyekatan. Polisi juga siap memutar balik pengendara yang melakukan konvoi pada malam Tahun Baru.
Penyekatan lalu lintas ternak dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah.
"Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 " kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo
Swab antigen dilakukan terhadap 357.883 pemudik. Dari jumlah tersebut, ada 1.466 pemudik yang kedapatan positif covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved