Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu BOKO (TWC) mendapat kesempatan mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) selama 25 tahun. TWC akan jadikan TMII Indonesia Opera.
Direktur Utama TWC, Edy Setijono, Kamis, menjelaskan TWC telah memiliki rencana jangka pendek ataupun jangka panjang seperti community engagement, cultural entertainment, education and preservation, tourism dan international events yang akan ditampilkan di wajah baru TMII sebagai Indonesia Opera. Menurut Edy, keberadaan Taman Mini bisa menjadi representasi keragaman dan kekayaan potensi bangsa Indonesia yang juga memikat para insan global untuk berkunjung ke Indonesia.
''Keberadaan Taman Mini diperlukan untuk melestarikan budaya dan nilai asli Indonesia serta membangun karakter bangsa dengan semangat persatuan dengan keberagaman. Melalui kerjasama pemanfaatan (KSP) TMII, diharapkan tercipta sebuah landmark Indonesia yang juga mengoptimalisasi wisatawan global nantinya,'' kata Edy Setijono melalui rilis TWC yang diterima Media Indonesia di Yogyakarta, Kamis petang.
Kesempatan menangani TMII itu, dikukuhkan melalui penandatanganan kerja sama pemanfaatan Taman Mini Indonesia Indah. Melalui penandatanganan ini, per 1 Juli 2021 TMII akan dikelola TWC sebagai mitra KSP dengan jangka waktu selama 25 tahun.
Penandatangan KSP TMII ini dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono serta disaksikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, menerangkan bahwa PT TWC sebagai heritage destination management akan mentransformasi Taman Mini menjadi Indonesia Opera yang tetap mengangkat keberagaman budaya Indonesia, dengan menampilkan sisi yang lebih kekinian, relevan dan inspiratif. Kerja Sama Pemanfaatan ini, lanjutnya, diharapkan bisa membawa sumbangsih yang lebih baik terhadap negara.
"KSP yang dilakukan mengandung unsur kewajiban PNBP berupa kontribusi tetap dan kontribusi berdasarkan proporsi bagi hasil yang besarnya sudah disepakati antara kedua pihak. Dikelolanya TMII di bawah TWC dapat memberikan kontribusi yang lebih baik kepada negara," Kartika Wirjoatmodjo.
Kemensetneg berharap di bawah pengelolaan TWC, TMII akan berubah lebih baik serta bisa menjadi cerminan keindahan serta keanekaragaman budaya di Indonesia. Indonesia pada TMII harus menjadi ultimate showcase of Indonesia.
''Semangat kita adalah bagaimana membuat taman ini indah. Saya menyebutnya The Ultimate Showcase of Indonesia. Taman ultimate-nya Indonesia indah. Bagaimana kita bisa mengembalikan kebhinekaan, keindahan budaya dan alamnya. Tentu dengan disesuaikan perkembangan terbaru," ungkap Mensesneg Pratikno dalam sambutannya. (AU/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved