Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Peringati HUT Kodam I BB, Kodim 0204/DS, Polres, dan Pemko Tebing Tinggi Gelar Vaksinasi

Apul Iskandar
29/6/2021 09:57

KODIM 0204/DS (Deli Serdang) bersama Polres dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi menggelar program vaksinasi secara serentak di 9 puskesmas di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Vaksinasi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-71 Kodam I Bukit Barisan. 

Dandim 0204/DS Letkol. Kav Jackie Yudha menyampaikan bahwa serbuan vaksinasi merupakan program pemerintah pusat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Masyarakat dihimbau untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Untuk menghindari kerumunan maka kegiatan disebar di 9 Puskesmas. TNI, Polri dan Pemerintah Kota bersama dengan Puskesmas akan melakukan vaksinasi secara terus-menerus.

"Bapak Presiden sudah menyatakan sendiri tanggal 25 Juni lalu, bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dihimbau menggunakan vaksin, dengan target per hari 1 juta vaksin. Kita sebar ke-9 puskesmas untuk menghindari kerumunan dan agar masyarakat tidak terlalu jauh menjangkau kegiatan vaksinasi. Kita akan melakukan stimultan terus-menerus, bergandengan tangan Pemerintah Kota, TNI dan Polri. Teriring doa, semoga kita diberi kesehatan dan semoga pandemi ini segera berakhir," kata Jackie Yudha di Puskesmas Rambung Kota Tebing Tinggi, Senin (28/6). 

Baca Juga: Wali Kota Tebing Tinggi Sampaikan Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban APBD

Sementara Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan bahwa Kodim 0204/DS turut serta menyumbang 1.000 vaksin untuk mengejar target program vaksinasi.

"Kita harus ucapkan terimakasih kepada Kodim 0204/DS karena perhatian kepada warga Kota Tebing Tinggi sangat tinggi. Kodim hari ini menyumbang 1.000 vaksin, ini pertama, berikutnya akan terus-menerus Kodim mengadakan. Kemarin Sabtu (26/6) Polres sudah. Semua untuk mengejar target," ucapnya. 

Walikota Umar Hasibuan berharap agar masyarakat calon penerima vaksin jujur menyampaikan akan kondisi tubuh. Berkonsultasi dengan tim vaksinator sebelum melakukan vaksinasi. Apabila setelah vaksinasi ada timbul efek samping seperti gejala atau gangguan kesehatan agar segera melapor ke puskesmas.

"Disini ada observasi, diteliti bisa atau tidak divaksin, kalau tensi tinggi atau kondisi tubuh lemah, tak akan divaksin. Tolong ini adalah bagian yang harus jujur kepada tim vaksinator, kepada Lurah untuk memantau.
Apabila ada gangguan setelah divaksin, agar melapor ke Puskesmas. Tapi tidak ada gangguan kepada Bapak, Ibu. InsyaAllah aman saja. Jadi jangan takut. Walaupun sudah divaksin, ini bukan berarti kebal. Protokol kesehatan harus dijaga. Pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak," ajaknya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya