Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SATGAS Covid-19 Kota Denpasar menutupi Lapangan Puputan Badung dan tempat bermain anak di kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar. Penutupan ini menyusul adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Denpasar. Tempat bermain anak tersebut dipasangi police line.
Selain menyegel tempat bermain anak, juga dilakukan pemasangan rambu larangan dan penjagaan di sekitar lapangan Puputan Badung agar tak ada masyarakat yang melakukan kerumunan.
Baca juga: Relawan Ganjar dari NTT Gemakan Ganjar Jadi Capres 2024
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan penyegelan atau penutupan tempat bermain anak dan lapangan
Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung karena rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19.
"Kami antisipasi peningkatan kasus, apalagi anak-anak, rentan tertular," kata Dewa Rai, Minggu (20/6).
Ia pun meminta masyarakat untuk maklum akan hal tersebut. Lapangan dan taman bermain anak ini akan disegel hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Kami akan evaluasi terus. Kalau sudah landai kami pertimbangkan untuk membuka kembali," katanya.
Dewa Rai menambahkan,pihaknya juga memasang pembatas untuk lapangan Puputan Badung agar tak ada kerumunan di lapangan. Ia meminta agar penjagaan juga akan diperketat.
"Karena di sini selalu ramai, maka kami akan ketatkan penjagaan. Kami mohon kerjasama semua pihak, langkah ini kami lakukan juga untuk menjaga kesehatan kita semua," katanya.
Walaupun demikian, namun aktivitas jogging masih diperbolehkan. "Kalau untuk imun, misalnya lari di pinggir lapangan kami izinkan, asal ikuti protokol kesehatan," katanya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved