Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk supplai proyek-proyek strategis di Sumatra Selatan. Salah satunya menjadi pemasok dalam proyek strategis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 di Muara Enim, Sumsel.
Pembangunan PLTU tersebut disupplai oleh Semen Baturaja dengan estimasi kebutuhan 130.000 ton semen. Proyek yang telah dimulai sejak tahun 2019 itu diperkirakan akan selesai pada tahun 2021 ini. Proyek PLTU Sumsel 8 ini akan menjadi salah satu PLTU di Sumsel dengan kapasitas 2x620 megawatt (MW).
Selain itu, Semen Baturaja juga mencukupi kebutuhan semen dalam pembangunan Jalan Tol Ruas Indralaya – Prabumulih yang merupakan hasil perluasan ruas Palembang - Indralaya. Proyek jalan tol dengan Panjang ruas mencapai 64,7 kilometer ini merupakan koridor pendukung dari ruas JTTS utama, yakni ruas Sp. Indralaya – Muara Enim sepanjang 119 kilometer yang diperkirakan akan rampung pada tahun 2022 mendatang.
Tahun 2021 pemerintah telah menaikan APBN bidang Infrastruktur dengan mengejar proyek-proyek strategis yang sempat tertunda di tahun 2020 karena pandemic Covid-19. Alokasi anggaran infrastruktur sebesar Rp 417,4 T untuk melanjutkan pembangunan melalui penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas.
Bahkan, Pemerintah Provinsi Sumsel pun memastikan jika tahun 2021 akan fokus pada pembangunan irigasi dan infrastruktur penunjang lainnya. Anggaran tersebut diarahkan dalam bentuk infrastruktur padat karya yang mendukung Kawasan industri dan pariwisata.
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyatakan jika kegiatan konstruksi infrastruktur dan proyek strategis bidang properti mulai berjalan pada akhir kuartal I/2021. Konsumsi semen bergerak naik hampir diseluruh wilayah. Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) tercatat mengalami peningkatan sebesar 20,2% yoy pada Maret 2021.
"Ini menjadi perkembangan yang baik untuk industri semen. Semen Baturaja juga telah ikut serta dalam proyek pemerintah untuk menunjang capaian infrastruktur di wilayah Sumbagsel," ujar Direktur Pemasaran SMBR, Mukhamad Saifudin.
Baca juga : Gigih Selamatkan Satwa PT Timah Dapat Apresiasi KLHK
Dimulainya tahun 2021 memberikan peluang bagi Perseroan untuk meningkatkan volume penjualan setelah mampu menghadapi tantangan di tahun 2020. Semen Baturaja juga ikut serta dalam proyek-proyek strategis seperti Pembangunan Supply of Ready Mixed Concrete dari Oki Pulp & Paper Mill, pembangunan proyek Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci 350 MW, dan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohido (PLTM) Lebong.
Tak hanya itu, Semen Baturaja juga menyuplai proyek-proyek swasta strategis di wilayah Bandar Lampung, Jambi, Kota Lampung Selatan, Lubuklinggau dan sekitarnya seperti proyek pembangunan RSUD Sekayu, pembangunan proyek ketenagalistrikan, proyek beton tapak rel kereta musi, preservasi jalan dan jembatan dan proyek swasta lainnya di Sumbagsel.
Menyongsong kenaikan aktivitas dalam proyek-proyek strategis di Sumbagsel, Perseroan melakukan revitalisasi Pabrik Baturaja I, peningkatan quality control, mempersiapkan armada penunjang distribusi serta fasilitas penunjang distribusi lainnya, dalam rangka mendukung ketersediaan produk yang tepat kualitas serta kontinuitas supply bagi pelanggan.
Selain itu, program efisiensi biaya tetap dan penunjang serta efisiensi dalam proses produksi juga dilakukan Semen Baturaja secara berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
"Kami optimis jika target penjualan tahun 2021 dapat dicapai dengan adanya kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan terutama BUMN karya untuk menunjang pembangunan infrastruktur di Indonesia," pungkasnya. (OL-2)
SMBR juga berhasil memangkas beban penjualan sebesar 19,5% menjadi Rp161,3 miliar dari sebelumnya sebesar Rp200,4 miliar dibandingkan periode tahun lalu.
Penilaian yang dilakukan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) itu sekaligus menunjukkan tata kelola SMBR telah memenuhi standar internasional.
Dalam RUPSLB mengangkat Suherman Yahya yang sebelumnya Direktur (Fungsi Operasi) menjadi Direktur Utama dan mengangkat Muhammad Syafitri menjadi Direktur (Fungsi Operasi).
Peresmian Batching Plant VUB Palembang merupakan bentuk sinergi dengan PT Semen Baturaja Tbk pascaintegrasi, serta perluasan jaringan layanan produk-produk VUB.
Budidaya lebah trigona di lahan pascatambang Pabrik Baturaja merupakan inovasi karyawan Semen Baturaja yang telah meraih penghargaan pada ajang nasional hingga internasional.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), dengan agenda dua perubahan utama di tubuh perseroan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved