Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Skenario Pemkab Purbalingga Sikapi Lonjakan Kasus Covid

Lilik Darmawan
19/5/2021 10:35
Ini Skenario Pemkab Purbalingga Sikapi Lonjakan Kasus Covid
Petugas sedang mempersiapkan alat-alat di ICU, RSD Wisma Atlet.(Antara)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Jawa Tengah siap untuk meningkatkan kapasitas rumah sakIt (RS) sebsar 30%, jika ada kenaikan kasus covid-19 pascalebaran.

Kepala Dinkes Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan pihaknya telah melaksanakan berbagai persiapan seandainya ada kenaikan kasus covid-19 di wilayah Purbalingga.

"Di RSUD Goeteng Taroenadibrata, misalnya, kapasitas IGD saat sekarang sebanyak 23 tempat tidur. Jika ada penambahan, maka dapat ditingkatkan menjadi 30 tempat tidur," jelas Hanung, Rabu (19/5).

Menurutnya, selain RSUD Goeteng, RS lainnya seperti RSUD Panti Nugroho juga melakukan hal yang sama. "Prinspinya, Dinkes menyiapakan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan kasus covid-19 pascalebaran,"ujarnya.

Sementara berdasarkan data kasus covid-19 hingga Senin (17/5), jumlah kasus positif covid-19 di Purbalingga yang kini aktif ada 33 pasien dirawat dan 145 lainnya menjalani isolasi mandiri. Secara total, jumlah kasus covid-19 di Purbalingga sebanyak 5.678 kasus, 5.252 di antaranya telah sembuh, 248 pasien meninggal dunia.

Hanung meminta kepada masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan (prokes). Yakni dengan mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (OL-13)

Baca Juga: Polda NTT Mulai Terapkan Tilang Elektronik

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya