Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGAI upaya memberikan pilihan pemeriksaan kesehatan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang kini sudah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Ada enam stasiun di wilayahnya yang sudah memiliki fasilitas alat pendeteksi Covid-19 tersebut.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan saat ini alat pendeteksi GeNose telah terpasang di stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.
"Sekarang kami telah terapkan pemeriksaan GeNose C19. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian dengan kereta api pada masa pandemi Covid-19," ujar Aida, Rabu (28/4)
Layanan ini merupakan sinergi antar BUMN dalam hal ini KAI dengan Indofarma melalui anak perusahaannya Farmalab. Menurutnya, untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking kereta api jarak jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
"Tarif yang dikenakan pun cukup murah yakni hanya Rp30.000 per orang untuk satu kali pemeriksaan, " katanya.
baca juga: GeNose19
Aida menjelaskan bahwa pemeriksaan GeNose C19 tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan kereta apo jarak jauh. Adapun masa berlakunya hasil negatif GeNose C19 tersebut adalah maksimal 1x24 jam sejak pengambilan sampel.
Dengan bertambahnya stasiun pemeriksaan GeNose C19, saat ini sudah 54 stasiun Kereta Api yang melayani pemeriksaan GeNose C19 yang tersebar di stasiun Jawa dan Sumatra sejak pertama kali digunakan 5 Februari lalu. Sampai dengan 25 April 2021, secara total KAI telah melayani lebih dari 720 ribu peserta pemeriksaan GeNose C19 di stasiun.
"Kami apresiasi antusiasme masyarakat akan produk anak bangsa ini. Proses pemeriksaan GeNose C19 yang cepat, nyaman," tutupnya. (OL-3)
Pemeriksaan GeNose C19 di Terminal Pulogebang akan dilakukan secara random sampling.
Penumpang harus memastikan dirinya sehat dan membawa tiket kereta api untuk bisa tes GeNose.
Biaya layanan untuk pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Gambir juga sebesar Rp20 ribu. Waktu operasional pemeriksaan setiap hari pukul 07.00-19.30 WIB.
PT KAI Daop 1 Jakarta kembali mengimbau para calon pengguna yang akan menggunakan layanan tes di stasiun agar melakukan pemeriksaan H-1 atau satu hari sebelum jadwal keberangkatan.
Pada saat melakukan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung pada aplikasi KAI Access
Kereta Api menjadi moda yang paling awal menerapkan pemeriksaan GeNose C19. Hingga 28 Maret 2021, KAI telah melayani 345.668 peserta pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved