Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada dua rumah yang ambruk di Kampung Linggaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) pascagempa bumi bermagnitudo 5.0 yang terjadi pada Selasa (27/4) sekitar pukul 16.23 WIB.
"Tidak ada korban jiwa akibat ambruknya dua rumah yang berada di RT 005/004, Desa/Kecamatan Bantargadung ini. Namun, penghuni rumah yang
berjumlah lima jiwa terpaksa harus diungsikan," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Bantargadung Sihabudin
melalui sambungan telepon, Selasa (27/4).
Dari informasi yang dihimpun, rumah tersebut diketahui milik Emar dan Husen. Seluruh penghuni rumah, saat ini, sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Warga Minta Reaktifasi Jalur KA Cibatu-Garut Segera Direalisasikan
Sementara petugas gabungan dari untuk TNI, Polri, potensi SAR, dan relawan masih berada di lokasi untuk membantu membersihkan puing rumah korban yang ambruk.
Selain menyebabkan ambruknya dua rumah, masih di lokasi yang sama, sebanyak lima rumah terancam ambruk. Untuk antisipasi hal yang tidak
diinginkan penghuni rumah sudah dievakuasi.
Menurut Sihabudin, dari hasil pendataan, kerugian kerusakan rumah yang disebabkan gempa bumi itu sekitar Rp300 juta. Sampai saat ini, petugas gabungan masih bersiaga di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan M 5.0 berpusat di lokasi 7.86 Lintang Selatan dan 106.87 Bujur Timur atau sekitar 103 km tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman pusat gempa 14 km pada Selasa (27/4) sekitar pukul 16.23 WIB. (Ant/OL-1)
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved