Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Provinsi (Pempriv) Sumatera Selatan (Sumsel) bersiap menyelanggarakan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XI 2021.
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan, Pemprov Sumsel bersama Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat, melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan (Kalsel).
Seperti diketahui Provinsi Kalsel dipercaya sebagai tuan rumah FASI X pada 14–17 September 2017 dan berhasil meraih juara umum.
Kalsel juga dinilai sukses melaksanakan FASI yang pertama kali di luar Pulau Jawa dan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri.
Rombongan yang dipimpin Kepala Biro Kesra Sulsel Abdul Hamid itu berdiskusi panjang lebar, Kamis (15/04/21) di ruang Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, bersama pejabat Pemprov Kalsel yang banyak terlibat selama penyelanggaraan FASI X lalu.
Dialog dipandu Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Setdaprov Kalsel, Faturrahman sekaligus membacakan sambutan Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA. Turut hadir, Kepala Biro Umum Setdaprov Kalsel, Ruslianoor, Pj Karo Adpim Setdaprov Kalsel, Suria Fadliansyah, dan Pj Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel, Mustajab.
“Pemprov Kalsel menyambut positif atas kunjungan ini, karena dianggap berhasil sebagai penyelanggara FASI ke X tingkat nasional 2017 yang dibuka Presiden Jokowi, dilaksanakan bersama BKPRMI,” tulis Pj Gubernur.
Diingatkan, FASI 2021 pastinya berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, karena pandemi Covid-19 saat ini mengharuskan masyarakat disiplin dengan protokol kesehatan, apalagi kegiatan mengundang orang banyak.
“Kalsel pun sebelumnya melaksanakan MTQ tingkat provinsi secara virtual,” ujarnya.
Ketua Wilayah BKPRMI Kalsel, Hermansyah merangkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, menceritakan proses pelaksanaan FASI X yang diselanggarakan Kalsel, mulai usulan sebagai tuan rumah, pembentukan kepanitiaan, hingga pelaksanaan kegiatan yang hasilnya menempatkan Kalsel sebagai juara umum.
Hermansyah mengingatkan agar FASI yang digelar nantinya, digelar dengan skenario khusus sesuai kondisi pandemi sekarang.
Terkait pendanaan, dikatakan Herman, seluruhnya ditanggung pemerintah provinsi dengan dana hibah melalui dinas pemuda dan olahraga. Dana yang digelontorkan mencapai Rp3,1 miliar dan tambahan Rp 900 juta.
“Semua peserta dan pendamping kita sediakan hotel, makan, dan transportasi lokal,” ujarnya.
Keberhasilan penyelanggaraan juga ujar Herman, tidak lepas dari keterlibatan semua SKPD lingkup Pemprov Kalsel. Satu SKPD bertanggung jawab atas satu kontingen atau provinsi dari kedatangan hingga kepulangan.
Kepala Biro Adpim Setdaprov Kalsel, Suria Fadliansyah, menceritakan bagaimana upaya Pemprov Kalsel melakukan lobi hingga berhasil mendatangkan Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri.
“Yang penting agendanya dimatangkan, bila ada perubahan yang diminta, turuti saja, jangan dibantah,“ saran Suria.
Dalam dialog, dipertanyakan hal-hal yang terkait penyusunan kepanitiaan, dukungan pihak lain atau sponsor, sampai masalah keterlibatan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Di akhir acara, Pj Gubernur Safrizal mengajak rombongan dari sumsel itu foto bersama dan melakukan penukaran cenderamata. (RO/OL-09)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved