PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk meninjau sejumlah tempat ibadah umat kristiani. Hal itu terlihat dalam kunjungan ke-4 gereja pascaserangan dan teror teroris. Marsekal Hadi didampingi oleh Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Paulus Waterpauw.
"Sore hari ini saya ditemani bapak kabintelkam Komjen (Pol) Paulus Waterpauw, Bapak Plt Gubernur untuk mengecek secara langsung gelar kekuatan TNI-Polri yang dilaksanakan oleh Bapak Pangdam dan Bapak Kapolda di seluruh gereja di Makasar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat karena hari ini saudara-saudara kita sedang melaksanakan ibadah Jumat Agung," ujar Panglima di Makassar, Sumsel, Jumat (2/4).
Baca juga: Pengamanan misa Paskah Di Banten
Ada empat gereja yang dikunjung Panglima, yakni Gereja Paroki Maria Ratu Kare, Gereja Manggamaseang, Gereja Immanuel, dan gereja katolik katedral. Dalam kunjungan itu, Panglima TNI memberikan keyakinan kepada seluruh jamaat rasa aman dan nyaman dapat menjalankan ibadah hingga puncak perayaan Minggu (4/4) nanti.
"Khusus pengamanan ibadah rangkaiannya sampai Minggu namun setelah itu kami tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya kerawanan. TNI/Polri akan terus mendukung kepolisian untuk terus melakukan perbantuan pengamanan maupun perbantuan informasi intelijen," tegasnya.
Hal itu, kata dia, sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan keyakinan serta rasa aman kepada masyarakat dalam beraktivitas ibadah maupun aktivitas sehari-hari.
"Selain gereja kemudian kita juga akan menjaga di pusat keramaian, di mana banyak lalu lintas masyarakat. Di ketiga objek vital nasional kita bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga tempat-tempat tersebut sesuai dengan yang kita sampaikan tadi," ujar Panglima.
Panglima menambahkan, ada sekitar 1.001 pasukan TNI dan 1.900 anggota Polri yang disiagakan dalam kegiatan ini. "Tidak hanya di Makasar, di Jakarta ada sekitar 5.000 aparat di wilayah-wilayah sesuai dengan titik-titik yang kita perkuat. Ada juga kita bikin Poskotis (Posko Komando Tktis) gabungan TNI/Polri," ujar Panglima. (A-1)