Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEJAK sepekan terakhir harga cabai rawit di Kota Palangka Raya, Kalteng terus meningkat dari Rp110/kilogram (kg)nya, kini sudah mencapai Rp130/kg.
Dari pantauan di Pasar Malam , Jalan A. Yani Kota Palangka Raya, Minggu malam (21/3) harga cabai rawit yang dipedagangkan cukup bervariasi dari harga cabai rawit yang berwarna hijau dijual Rp110 ribu/kg, cabai rawit yang di campur antara hijau dan merah itu Rp120 per kg dan cabai rawit yang berwarna merah dijual Rp130 ribu per kg.
Menurut Rahmat, pedagang cabai di Pasar Malam kota Palangka Raya mengatakan tingginya harga karena dari pemasok cabai sudah tinggi dan ditambah kondisi saat ini yang terus turun hujan sehingga banyak tanaman cabai yang kena hama tanaman dan tidak bisa panen.
"Dari pemasok sudah mahal dan terpaksa kita jual juga dengan harga mahal. Ini juga kita beli tidak banyak cukup memenuhi kebutuhan pelanggan saja,"ujarnya.
Menurut bapak dua anak ini, dirinya terpaksa membedakan jenis harga sesuai dengan warna kematangan cabai. "Ini sebagai cara agar masyarakat bisa mendapat pilihan, apakah beli yang mahal tau yang murah sedikit, sesuai dengan kemampuan mereka dan kami masih beli walau sedikit agar pelanggan tidak lari," tuturnya.
Sementara untuk harga normal kata Ratmat biasanya dijual dengan harga Rp70 ribu per kg dan biasanya dirinya beli hingga 50 kg. "Karena harga malah dua kali lipat maka saya terpaksa hanya beli 10 kg agar tetap ada yang dijual," keluhnya.
Sementara itu Menurut Marni seorang pedagang makanan mengatakan dirinya terpaksa tetap membeli cabai namun yang berwarna hijau dan harganya agak
miring. "Karena yang penting ada sambel untuk para pelanggan rumah makan saya. Perkara itu tidak pedes ya mau gimana, harga cabai sangat mahal," keluhnya.
Dirinya meminta pemerintah agar bisa mengatasi hal ini ditambah sebentar lagi masuk bulan puasa kebiasaan harga-harga akan kembali meningkat. (OL-13)
Baca Juga:Harga Cabai Rawit Melambung di Malang
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahun berjalan atau Year to Date (YtD) Januari–Juli 2025 tercatat sebesar 1,69%.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved