PTPN IV Menanam Mangrove Menjaga Alam

"JAGALAH alam maka alam akan menjaga kita." Tema itu diangkat PTPN IV dalam rangka menjaga keutuhan ekosistem lingkungan hidup di Pantai Teluk Lalang, Batang Laping (Balap), Mandailing Natal.

Penanaman mangrove di Madina, Sumut itu digelar pada Kamis (18/3) mulai pukul 11.00 WIB. Prosesi penanaman dibuka dengan yang sederhana sembari berdoa memohon keridhaan Tuhan Yang Maha Esa.

Penanaman mangrove di sepanjang 5 km garis pantai itu, dilakukan oleh Dewan Komisaris PTPN IV yang diwakili Osmar Tanjung, Arif Budiono, dan Atas Wijayanto bersama manajemen PTPN IV yang diwakili SEVP II Raja Johny Siregar bersama jajarannya seperti Masriefnal Muas selaku GM Distrik III dan staf.

Baca juga: Aktivitas Terbanyak Gunung Merapi Berupa Gempa Guguran

Penanaman mangrove sebanyak 1.000 pokok itu terlaksana atas dorongan Komisaris Utama Dahlan Harahap dan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno.

Pananaman mangrove ini merupakan gong dari kepedulian PTPN IV terhadap pelestarian alam dan lingkungan di wilayah sekitar perkebunan sawit PTPN IV.

PTPN IV sangat menyadari bahwa dengan penanaman mangrove ini, banyak manfaat yang akan dirasakan masyarakat di Teluk Ilalang, Balap.

Menurut Osmar Tanjung, tanaman mangrove bermanfaat sebagai tempat pemijahan ikan, selain nanti kayunya dapat dimanfaatkan. Tanaman mangrove juga dikenal sebagai penahan tsunami yang paling efektif yang acap terjadi di pantai barat Sumatra. Mangrove juga dapat mencegah begesernya garis pantai ke daratan akibat abrasi laut.

Ditambahkan oleh SEVP II PTPN IV Joni Siregar, dengan menanam mangrove yang didesain dan dikombinasi dengan pohon cemara laut, garis pantai sepanjang 5 km dapat menjadi tempat wisata mangrove di Mandailing Natal.

Apalagi daerah Balap terletak dekat Pelabuhan Teluk Tapang, Air Bangis, Pasaman Barat yang baru dibangun, tambah Osmar.

"Semoga dengan ditanamnya mangrove ini, insan PTPN IV semakin sadar akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan hidup sekitar," tutup Osmar. (RO/OL-1)