Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Noak Orarei, Tokoh KKB Wilayah Yapen, Menyerahkan Diri

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
18/3/2021 07:52
Noak Orarei, Tokoh KKB Wilayah Yapen, Menyerahkan Diri
Komandan KKB wilayah Kosiwo Kepulauan Yapen Noak Orarei menyatakan sikap kembali ke pangkuan NKRI.(ANTARA/HO-Humas Satgas Ops Nemangkawi Polri.)

KOMANDAN sektor Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kosiwo Kepulauan Yapen, Papua, Noak Orarei alias Noki Orarei, menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen.

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi menyatakan Noak Orarei, yang diantar pihak keluarga, hadir guna kembali ke pangkuan NKRI.

"Saudara Noak Orarei, selama ini, terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB wilayah Saireri pimpinan Almarhum Rudi Orarei sejak 2014," papar Ferdiyan, Kamis (18/3).

Baca juga: Babi Terserang Virus, Peternak di Sikka Rugi Rp47,6 Miliar

Ferdiyan mengatakan, selama ini, tim tertutup dari Polres Kapulauan Yapen terus melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan terhadap Noki Orarei dan rekan-rekannya untuk memberikan pemahaman agar dapat kembali sebagai masyarakat dan kembali ke pangkuan NKRI untuk ikut serta berperan dalam pembangunan.

"Kami akan memberikan Diskresi (tidak memproses hukum) kepada yang bersangkutan karena menyerahkan 2 pucuk Senpi rakitan beserta amunisinya secara sukarela," pungkas Ferdiyan Indra.

Saat menyerahkan diri, Noak Orarei berjanji dengan tulus dan niat untuk kembali sepenuhnya sebagai Warga Negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

"Hari ini, saya bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya," kata Noak Orarei.

Secara simbolis, Noak Orarei menyerahkan barang bukti berupa dua pucuk senjata rakitan laras pendek, tujuh butir amunisi kaliber 5,56, satu butir amunisi kaliber 7,6, tujuh butir amunisi kaliber 3,8, satu buah bendera bintang kejora, satu pasang pakaian loreng, dan satu topi rimba. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya