Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AWALNYA hanya gulungan tali meiwa, dengan telatennya ibu-ibu mengurai dan menganyamnya hingga menjadi tas-tas belanja yang indah. Tepat di pinggiran Sungai Musi inilah para ibu yang sebagian ibu rumah tangga mengisi waktu luangnya dengan kegiatan produktif sebagai perajin anyaman dari tali meiwa.
Sebagai tradisi yang mengakar lebih dari sepuluh tahun, para ibu rumah tangga ini telah menghasilkan ribuan Sangkek atau tas belanja dari hasil anyaman tali meiwa. Dengan berjejer rapi duduk di pinggir jalan, hasil-hasil produk anyaman dipamerkan pada pengunjung yang datang. Tidak hanya Sangkek, para ibu ini juga telaten menghasilkan anyaman berupa tikar, pot bunga, dan masih banyak lagi kreasi lainnya yang dihasilkan di Lorong Lama, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju.
Untuk meningkatkan potensi kerajinan di di Lorong Lama, Kecamatan Plaju yang tidak jauh dari lokasi kilang ini, Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju memberikan bantuan alat kerajinan untuk meningkatkan kapasitas para perajin. Serta membantu peralatan kebersihan untuk menaikkan kondisi lingkungan pemukiman di sekitar bantaran Sungai Musi agar lebih bersih.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU III Plaju beserta rombongan Wakil Wali Kota Palembang mengunjungi para perajin anyaman yang sedang melakukan aktivitas kesehariannya dalam menganyam berbagai jenis anyaman dari tali meiwa.
Sambil melihat ibu-ibu yang sedang menganyam di pinggiran jalan, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menyampaikan bahwa banyaknya produk yang dihasilkan dari kerajinan anyaman dari tali meiwa ini. Dan hal ini merupakan cara masyarakat untuk bertahan di tengah pandemi. Pihaknya juga ingin meningkatkan jangkauan pasar dari hasil kerajinan.
"Jalan salah satunya untuk meningkatkan pemasaran produk bisa masuk dalam pasar-pasar modern atau tradisional," ujar Fitrianti.
Ia juga mengapreasiasi bantuan dari Pertamina bertujuan meningkatkan kualitas dan variasi produk anyaman serta bantuan untuk kebersihan lingkungan.
"Kawasan ini menjadi percontohan kegiatan masyarakat membuat kerajinan anyaman dari tali meiwa yang semakin lama hasil produksinya semakin bagus dan berkualitas. Kami sangat mengapresiasi atas bantuan dan dukungan dari Pertamina," tambah Fitrianti.
Aminah selaku Ketua Kelompok Perajin Anyaman Tali Meiwa yang mewakili ibu-ibu perajin mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan Pertamina RU III Plaju sangat berguna.
"Saya dan warga lainnya merasa terbantu dengan adanya dukungan dan bantuan dari Pertamina RU III Plaju. Kami akan berusaha menggunakan bantuan ini sebaik mungkin," tutur Aminah.
Bantuan yang diserahkan oleh Pertamina RU III Plaju berupa dua mesin jahit sebagai alat penunjang Kelompok Perajin Anyaman Tali Meiwa. Serta bantuan peralatan kebersihan berupa satu troli dorong, dua sekop serok, dan satu sekop garpu untuk digunakan masyarakat dalam meningkatkan kondisi lingkungannya agar lebih sehat dan bersih dari sampah yang tersangkut di bawah rumah panggung bantaran Sungai Musi.
Terkait bantuan yang diberikan tersebut, Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju menyampaikan bahwa Pertamina RU III Plaju mempunyai mimpi dan harapan agar masyarakat di sekitar perusahaan selalu tersenyum bahagia walaupun dengan kondisi apapun. Serta, pihaknya juga berharap dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas kelompok agar naik kelas.
baca juga: Pemprov Sumsel Targetkan 80% Warga Divaksinasi Covid-19
"Kami hadir disini dengan memberikan bantuan berupa mesin jahit untuk mengupgrade kualitas dan inovasi pada produk-produk kerajinan anyaman tali meiwa yang dihasilkan oleh ibu-ibu. Kami juga memberikan beberapa alat kebersihan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pada aspek kebersihan dan kesehatan lingkungan agar terhindar dari sumber penyakit yang berasal dari tumpukan sampah di pinggiran sungai. Harapan kami adalah di tengah kondisi pandemi ini, masyarakat sekitar perusahaan bisa bertahan dan hidup dengan baik. Kami butuh sinergi dari semua pihak, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari seluruh elemen masyarakat serta para media," pungkas Rachmi. (OL-3)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Dirinya sama sekali tidak setuju jika keberadaan klub sepak bola Sriwijaya FC yang selama ini telah menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel dibubarkan, ganti nama, atau dijual.
Belum adanya venue di tenggat seminggu jelang kedatangan Ronaldinho, membuat manajemen pemilik Ballon D'Or 2005 itu pun meminta penjadwalan ulang kedatangan Ronaldinho ke Indonesia.
Dirinya akan terbang ke Brazil menemui Ronaldinho untuk membicarakan perubahan jadwal.
STADION Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu kandidat tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U20 pada Mei tahun depan.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah PD U-20 terus dimatangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved