Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PUSAT Studi Dakwah Komunitas (PSDK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menyediakan 2.100 porsi makan selama gerakan Jateng di Rumah Saja yang berlangsung pada Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2). Penyediaan makan itu bagi warga Kampung Rahayu, Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan. Sebab, 350 jiwa yang berada di kampung setempat cukup terdampak.
Darmo, 46, warga setempat mengaku bahwa dengan adanya gerakan Jateng di Rumah Saja, dirinya tidak bisa bekerja di terminal bus Purwokerto.
"Pada masa pandemi seperti sekarang kan sudah sepi. Saya yakin, selama dua hari mulai Sabtu-Minggu, pasti semakin banyak bus atau mikrobus yang tidak jalan. Karena itulah, sementara di rumah. Konsekuensinya, saya tidak memeroleh pendapatan," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 47
Menurutnya, dia cukup bingung, bagaimana nantinya mendaptkan makanan untuk istri dan lima anaknya.
"Kalau tidak bekerja, jelas saya tidak punya pendapatan. Pekerjaan tukang parkir bus di terminal, jelas tidak mendapat gaji tetap. Makanya, kalau tidak bekerja, ya dipastikan tidak membawa uang. Tetapi, kami beruntung karena PSDK UMP menyediakan makan selama dua hari," ungkapnya.
Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan pihaknya mendeklarasikan Gerakan Gotong Royong Kemanusiaan dijadwalkan pada Jumat (5/2) sore, sehingga langsung dapat melayani masyarakat.
"Gerakan ini sengaja disesuaikan dengan gerakan Jateng di Rumah Saja yang berlangsung 6-7 Februari. Kami peduli kepada masyarakat tidak mampu khususnya yang ada di Kampung Rahayu. Setiap harinya, kami akan melayani sebanyak 350 jiwa yang ada di kampung setempat. Makan kami sediakan selama tiga kali sehari selama dua hari pada masa Jateng di Rumah Saja," jelas Rektor UMP.
Menurutnya, warung makan gratis yang dikelola para ibu tersebut menerima bantuan dari berbagai pihak.
"Bantuannya berupa bahan makanan yang kemudian diolah dan diperuntukkan bagi warga di Kampung Rahayu. Gerakan ini diinisiasi dari Purwokerto dan mudah-mudahan akan semakin meluas. Bahkan, kemungkinan warung gratis tidak hanya berhenti setelah Jateng di Rumah Saja selesai, melainkan berlanjut," ujarnya.
Usai mencanangkan Gerakan Gotong Royong Kemanusiaan, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pihaknya sangat mendukung gerakan gotong royong tersebut.
"Kami sangat mendukung gerakan ini. Pemkab juga tidak akan tinggal diam, sebab pemkab juga akan memberikan bantuan misalnya akses jalan, bahkan ada wacana rumah susun. Pemkab akan memberikan bantuan pada sektor kebersihan, sanitasi dan pendidikan. Kampung Rahayu yang dulunya seperti itu, kini telah berubah," kata Bupati. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved