Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Banjir di Lamongan Meluas, 7 Kecamatan Tergenang

M Yakub
19/1/2021 17:31
Banjir di Lamongan Meluas, 7 Kecamatan Tergenang
Ilustrasi(ANTARA)

BANJIR akibat luapan Sungai Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus meluas hingga mengenangi 7 kecamatan di wilayah setempat. Ketujuh kecamatan yang terdampak banjir  itu meliputi Pucuk, Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karangbinangun, dan Glagah.

Akibatnya jumlah rumah yang terdampat meningkat tajam hingga mengenangi 7.726 rumah yang tersebar di 42 desa. Banjir juga merendam prasarana infrastruktur jalan, lahan pertanian dan sawah tambak seluas 637 Ha.

Pemkab Lamongan telah mendirikan Posko Kesehatan di enam kecamatan dan menyalurkan beras sebanyak 30 ton bagi para korban yang terdampak. "Kami mendirikan posko kesehatan di enam titik dan menyalurkan bantuan beras 30 ton pada warga yang terdampak banjir," kata Kabag Protokoler dan Infokom Pemkab Lamongan, Arif Bakhtiar, Selasa (19/1).

Menurut dia, pada pekan sebelumnya Pemkab telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 15 ton. Dan selanjutnya ditambah lagi menjadi 30 ton. Bantuan beras itu, lanjut dia, disalurkan pada para korban yang terdampak di enam kecamatan. "30 ton sudah terdistribusi ke enam kecamatan," jelasnya.

Pemkab juga telah memeriksa kesehatan para warga yang terdampak pada Posko-posko yang didirikan di enam wilayah kecamatan.

Ia mengungkapkan intensitas curah hujan yang tinggi dan terjadi hampir merata di wilayah Kabupaten Lamongan  mengakibatkan peningkatan kenaikan debit air yang masuk di wilayah Bengawan Jero

Kondisi tersebut mengakibatkan genangan banjir di kawasan Bengawan Jero meningkat tajam. Banjir yang semula baru mengenangi lima kecamatan kini, meluas di tujuh wilayah kecamatan di kabupaten setempat.

Akibatnya jumlah rumah yang tergenang bertambah hingga 7.726 unit yang tersebar pada 42 desa di tujuh kecamatan tersebut. Banjir juga merendam prasarana infrastruktur jalan, fasilitas umum, lahan pertanian dan sawah tambak seluas 637 Ha. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik