Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pemkab Lamongan, Jatim, mengaktifkan 19 unit pompa dengan kapasitas 5.500 liter per detik untuk mengurangi genangan banjir di kawasan Bengaean Jero. Pemkab juga telah membuka empat pintu pembuangan di
Wangen dan diharapkan dapat mempercepat pembuangan air ke laut.
"Sebanyak 19 unit pompa air itu telah diaktifkan mulai kemarin," kata Kabag Infokom dan Protokoler Pemkab Lamongan, Arif Bakhtiar, Jumat (15/1) siang.
Upaya tersebut, terang dia, adalah wujud nyata Pemkab Lamongan yang berusaha serius mengatasi genangan banjir Bengawan Jero. Ke 19 pompa air dengan total kapasitas 5.500 liter per detik itu antara lain terdiri dari 3 unit pompa dengan kapasitas 500 liter per detik dan 2 unit pompa dengan kapasitas 125 liter per detik.
Selain itu juga ada 2 unit pompa kapasitas 1.000 liter per detik dan 8 unit pompa kapasitas 500 liter per detik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Babat. Termasuk 2 unit pompa kapasitas 250 liter per detik di UPT Kuro dan 2 unit pompa dengan kapasitas 250 liter per detik di UPT Deket.
Menurut dia, dalam 10 tahun terakhir Pemkab Lamongan melalui berbagai mengatasi banjir di wilayahnya. Tak terkecuali genangan banjir tahunan di Bengawan Jero yang bisa berlangsung beberapa bulan.
Saat ini dengan berbagai upaya pembangunan infrastruktur Bengawan Jero, pengadaan pompa banjir, serta usaha memperlancar pembuangan ke laut.
"Dan sejak beberapa hari lalu juga sudah diturunkan Backhoe Amphibi untuk mempercepat pembersihan eceng gondok.Diharapkan dengan berbagai upaya ini lama genangan banjir dapat dikurangi,'' paparnya.
Saat ini, lanjut Arif, empat pintu di Wangen telah dibuka secara maksimal, sehingga dapat mempercepat pembuangan air ke laut. Sebelumnya, empat pintu ini sempat terkendala masalah teknis sehingga tidak semuanya dapat dibuka.
Arif menambahkan perubahan lingkungan dan tatanan hidrologis di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo, serta penumpukan tanaman eceng gondok juga dapat dijadikan faktor terendamnya beberapa wilayah di Lamongan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah memprediksi adanya curah hujan tinggi di Indonesia sebagai akibat dari fenomena La Nina. BMKG sejak bulan Oktober 2020 telah memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2021.(YK/OL-10)
Banjir yang merendam Pondok Pesantren Assirojul Munir merupakan dampak robohnya bangunan talud saluran air pada Senin (6/11).
Sedikitnya ada dua titik di ruas jalan protokol Kota Cirebon yang selama ini menjadi langganan banjir.
Banjir terjadi sekitar pukul 20:30 WIB diawali hujan intensitas tinggi sejak pukul 17:30 WIB
Sebanyak 7.027 jiwa di Kampung Lumajang Peuntas, Desa Cieuterup, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Di awal 2024 ini berbagai kejadian bencana di musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang, banjir, tanah longsor dan lainnya,
Anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan sesuai hasil inventarisasi dan tepat sasaran
WISATA Etno Trip di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), banyak digemari wisatawan dari berbagai daerah. Selain tiket masuk yang murah, panorama tempat wisata juga cukup menarik wisatawan.
Iwan Setiawan ialah sosok yang tak asing lagi bagi Persela. Dia sempat menangani Laskar Joko Tingkir pada Indonesia Super League (ISL) 2015.
Salah satu persiapan yang dilakukan Persela Lamongan yakni dengan menggelar laga uji coba melawan tim lokal, Lamongan FC di Stadion Surajaya Lamongan.
GERAI vaksinasi covid-19 meriahkan Festival Takjil Khas Lamongan di acara Bazar Ramadan Megilan di halaman GOR Surajaya Lamongan, Jawa Timur.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengelar buka bersama secara massal bersama anak yatim dengan menyiapkan menu 1.000 porsi soto ayam.
Sebanyak 269 personel gabungan akan dikerahkan, mulai dari 163 anggota Polri, 12 TNI, serta dukungan dari Satpol PP,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved