Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BANJIR luapan Bengawan Jero yang melanda di Kabupaten Lamongan, Jatim, terus meluas di 29 desa tersebar di empat kecamatan, Kamis (14/1) siang.
Padahal, sebelumnya jumlah rumah warga tergenang baru terdata 353 unit disepuluh desa desa yabg tersebar pada 3 kecamatan.
Kondisi tersebut, mengakibatkan jumlah rumah tergenang meningkat tajam menjadi 2.499 unit. Banjir juga memaksa warga mulai mengungsi karena rumah sudah terendam setinggi 50 cm.
" Iya sudah beberapa hari ini kami mengungsi ke rumah orang tua di Gresik," kata Kasduri, warga Desa Blawi, Kecamatan Karangbinangun, Kamis (14/1) pagi.
Hal ini terpaksa dilakukan karena rumahnya sudah tergenang banjir setingi 50 cm. Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, membuat aktivitas keluarga terganggu semua.
" Banjir terus meningkat, sejak seminggu lalu air yang masuk ke rumah juga terus naik," jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk perabot rumah tangga terpaksa dinaikan ke tempat yang lebih aman.Termasuk, peralatan dan perabot rumah yang mengunakan listrik. Sebagian warga dikampungnya yang rumahnya sudah terendam banjir sebagian juga mengungsi.
Adapun bagi warga yang tidak mengungsi, meninggikan rumahnya dengan meninggikan lantai rumah dengan material galian C. " Kami bertahan dirumah sambik menjaga tambak dan rumah," terang Pendik, warga Desa Sooko,Kecamatan Glagah secara terpisah.
Baca juga : Banjir di Badung, Bali, Belasan Rumah Warga dan Kendaraan Terendam
Secara umum, kata dia, warga masih bertahan di rumah. Hanya yang genangandi runahnya sudah terlalu dalam yang terpaksa mengungsi." Kami juga sudahterbiasa kebanjiran. Jadi kalau tidak sangat parah kita ga mengungsi," pungkasnya.
Berdasarkan data dari BPBD Pemkab Lamongan disebutkan, genangan banjir dalam seoekan terakhir mengalami peningkatan. Jika pada pekan sebelumnya jumlah rumah tergenang 353 unit di sepuluh desa desa yag tersebar pada 3 kecamatan.
Kini genangan itu meningkat di empat krcamatan dengan jumlah rumah tergenang sebanyak 2.499 unit. Rinciannya, sebanyak 1.307 rumah tergenang di sembilan desa di Kecamatan Karangbinangun.
Sedangkan di Kecamatan Glagah banjir melanda di delapan desa dengan rumahyang tergenang banjir 480 unit.
Sementara itu di Kecamatan Kalitengah ada delapan desa dengan 419 rumah tergenang banjir dan di Kecamatan Deket jumlah rumah terdampak banjir sebanyak 283 unit yang tersebar di empat desa. (OL-2)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved