Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Daerah Siap Laksanakan Vaksinasi Besok

Ardi Teristi
13/1/2021 01:25
Daerah Siap Laksanakan Vaksinasi Besok
Kemasan vaksin COVID-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat,( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.)

AHLI Virologi Universitas Gadjah Mada, Mohamad Saifudin Hakim, meminta masyarakat berhenti mempersoalkan kehalalan Sinovac. Apalagi, MUI telah mengeluarkan fatwa halal yang menjamin vaksin covid-19 buatan Tiongkok itu terbebas dari unsur najis.

Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, itu selanjutnya mengungkapkan gerakan penolakan program vaksinasi bukan kali ini saja, tapi sudah sejak dulu.

"Ada kelompok garis keras antivaksin yang mendapat penjelasan sebaik apa pun akan menolak vaksinasi dengan bermacam alasan. Tidak hanya menolak karena aspek halal-haram, tetapi keamanan, efektivitas, background antimedis, dan lainnya, selalu dipersoalkan," papar anggota Tim Lab Covid-19 FKKMK UGM ini, Selasa (12/1).

Hakim mengingatkan MUI telah menyelesaikan semua prosedur ataupun tahap pemeriksaan hingga menetapkan vaksin halal dan suci. Sebelum mengeluarkan fatwa, lanjutnya, MUI juga telah melakukan studi dengan melihat langsung proses produksi dan mengajinya.

Vaksinasi perdana covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rencana dilaksanakan 14-15 Januari 2021. Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin.

Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaning Astutie, menjelaskan sejumlah tokoh masyarakat dan publik figur juga menyampaikan kesediaannya untuk segera menerima vaksin, antara lain Wakil Ketua Penggerak PKK DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Paku Alam, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, tokoh organisasi keagamaan, organisasi profesi, perwakilan kejaksaan, serta Kapolda DIY.

Setelah terbitnya Izin Penggunaan Darurat yang telah dikeluarkan Badan POM RI dalam melengkapi fatwa halal vaksin Sinovac, Pemprov Jawa Tengah telah menetapkan tiga kota sebagai terdahulu.

Ketiga wilayah itu meliputi Kota Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten Semarang, akan melaksanakan vaksinasi pada 14 Januari besok.

"Vaksinator sudah siap semua. Jateng termasuk yang sudah mendaftarkan bahkan seluruh puskesmas juga sudah kita daftarkan. Jadi sudah 100% dari awal," tutur Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Ribuan tenaga kesehatan beserta pimpinan dan tokoh daerah di Provinsi Maluku Utara, yakni Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, menyatakan siap menerima vaksin pertama pada 15 Januari 2021.

"Vaksinasi akan didahului dengan pemberian kepada sekitar 10 orang pimpinan dan tokoh daerah, berlanjut pada kelompok umur 18-59 tahun. Sementara kelompok usia di atas 60 tahun akan divaksinasi setelah tersedia data dukung keamanan," jelas Kepala Dinkes Provinsi Maluku Utara, Idhar Sidi Umar, didampingi Rosita Alkatiri.

 

Simulasi

Pemkot Pematangsiantar, Sumut, kemarin menggelar simulasi pemberian vaksin di UPTD Puskesmas Parsoburan. Simulasi dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pematangsiantar Windharlan Siallagan, para kepala puskesmas, para dokter, dan tenaga kesehatan.

Kepala Dinkes Kota Pematangsiantar, Ronald Saragih, menjelaskan simulasi bertujuan memberikan pembekalan teknis kepada calon penerima vaksin dan petugas menjelang pelaksanaan pada Februari mendatang.

Sementara itu, sebanyak 20 ribu dosis vaksin Sinovac telah didistribusikan ke kabupaten dan kota di Riau.

"Vaksin didistribusikan hari ini ke kabupaten dan kota. Vaksin didistribusikan dari UPT IFLK Jalan Kesehatan Pekanbaru menuju dua kabupaten, yaitu Kampar dan Pelalawan. Kedua daerah tersebut barengan menjalankan vaksinasi dengan Kota Pekanbaru," kata Kepala Dinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir. (HT/HI/AP/RK/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik