Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menginformasikan banjir bandang mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa siang (5/1), sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengungkapkan, salah satu korban terbawa arus yang kuat saat melakukan aktivitas di perairan laut wilayah Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu.
Korban tersebut telah ditemukan dan dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD, SAR, PMI, TNI, Polri, dinas sosial setempat dan warga. Sedangkan satu lain, warga Desa Boro yang masih berusia balita.
Banjir bandang tersebut melanda lima desa di dua kecamatan, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Desa-desa yang terdampak adalah Desa Karumbu di Kecamatan Langgudu dan Desa Kore, Desa Boro, Desa Taloko dan Desa Piong di Kecamatan Sanggar. Saat peristiwa terjadi, tinggi muka air mencapai 100 cm.
"Namun demikian, genangan berangsur surut. Situasi pascabencana warga dari beberapa desa terdampak telah Kembali beraktivitas seperti biasa," kata Raditya dalam keterangan resmi, Rabu (6/1).
BPBD melaporkan desa yang parah akibat banjir bandang di Desa Boro dan Kore, dengan ketinggian banjir mencapai 1 meter. Puluhan rumah warga terendam di dua desa itu.
Kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa siang. Berdasarkan pantauan BPBD setempat, kondisi cuaca terpantau di wilayah Bima dan Dompu pada Selasa (5/1), sekitar pukul 09.33 waktu setempat.
Terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kecamatan Soromandi, Donggo, Bolo, dan Pekat yang berpotensi menyebabkan Hujan dengan intensitas ringan-sedang. Pergerakan awan ke arah tenggara.
"Hasil sementara kaji cepat tim BPBD bahwa sebanyak 89 rumah terendam saat banjir," imbuh Raditya.
Saat kejadian, BPBD dan mitra daerah melakukan berbagai upaya penanganan darurat, seperti pendataan dampak di lokasi, evakuasi warga yang terjebak banjir, pemantauan dan monitoring wilayah serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk rencana tindak lanjut pascabanjir.
Berdasarkan analisis InaRISK, Kabupaten Bima memiliki 14 kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Kedua kecamatan terdampak termasuk ke dalam wilayah kecamatan dengan potensi tersebut.
Sementara itu berdasarkan informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan esok hari (7/1) wilayah NTB masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
"Informasi ini dapat menjadi kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir," tuturnya. (Ata/OL-09)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved