Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Wahai Pelaku Wisata, Yuk Daftar Sertifikasi CHSE, Gratis Kok!

Iis Zatnika
01/1/2021 13:21
Wahai Pelaku Wisata, Yuk Daftar Sertifikasi CHSE, Gratis Kok!
Menparekraf Sandiaga Uno meninjau Hutan Kota Plataran yang sudah mendapat sertifikasi CHSE.(Dok Iis Zatnika)

Memasuki 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para pelaku industri wisata ramai-ramai mendaftar untuk mendapatkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE). Pendaftaran dilakukan melalui chse.kemenparekraf.go.id secara gratis.

Sertifikasi CHSE ditujukan bagi pelaku usaha, destinasi dan produk pariwisata untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian Lingkungan. Sertifikasi itu menjadi salah satu upaya mengembalikan kepercayaan dan menjamin keselamatan para pemangku kepentingan di industri wisata serta wisatawan.

“Kita harapkan akan melihat akselerasi pemulihan berbagai sector, terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya apresiasi sekali tadi diperlihatkan sertifikat CHSE yang sudah didapatkan Hutan Kota Plataran. Aspek kesehatan dan pemulihan harus berjalan seiring agar kita bisa rebound dan awal 2021 adalah momentum pemulihan, karena vaksinasi akan berjalan. Saya juga sudah bicara dengan Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan) dan Bu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk merancang kebangkitan agar tidak perlu menunggu vaksin tuntas, namun dengan pelaksanaan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) serta CHSE,” ujar Sandiaga dalam Jumpa Pers Akhir Tahun di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta,  Selasa (29/12).

Sandiaga menjelaskan, pelaksanaan 3M dan CHSE sangat mengandalkan kedisiplinan yang dipadukan dengan optimalisasi teknologi digital, seperti yang telah dilakukan dalam platform CHSE. Pada 2020, Kemenparekraf menargetkan merilis 8.000 sertifikasi yang terbagi atas CHSE untuk destinasi wisata, rumah makan, meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), wisata selam, arung jeram, pondok wisata, hotel, penyelenggaraan kegiatan dan golf.

Secara umum, pada setiap pedoman dan sertifikasi, terbagi atas berbagai aturan yang harus dipatuhi para pelaku usaha dan wisatawan. Aspek kebersihan mengharuskan rutinitas mencuci tangan memakai sabun atau cairan sanitizer, ketersediaan sarana cuci tangan pakai sabun, pembersihan ruang dan barang publik dengan cara dan disinfektan/cairan pembersih lain yang aman dan sesuai, bebas vektor dan binatang pembawa penyakit, pembersihan dan kelengkapan toilet bersih, serta tempat sampah bersih.

Selanjutnya, aspek kesehatan yang terdiri atas prosedur penyelamatan diri dari bencana, ketersediaan kotak P3K, alat pemadam kebakaran, titik kumpul dan jalur evakuasi, memastikan alat elektronik dalam kondisi mati ketika meninggalkan ruangan serta media dan mekanisme komunikasi penanganan kondisi darurat.

Pada aspek keselamatan, terdapat ketentuan menghindari kontak fisik, pengaturan jarak aman, mencegah kerumunanm, tidak menyentuh bagian wajah, terutama mata, hidung, mulut, pemeriksaan suhu tubuh, memakai APD yang diperlukan, menerapkan etika batuk dan bersin, pengelolaan makanan dan minuman yang bersih dan higienis, ketersediaan peralatan dan perlengkapan kesehatan sederhana, ruang publik dan ruang kerja dengan sirkulasi udara yang baik serta penanganan bagi pengunjung dengan gangguan kesehatan ketika beraktivitas di lokasi.

Sementara, pada aspek kelestarian lingkungan, terdapat keharusan penggunaan perlengkapan dan bahan yang ramah lingkungan, pemanfaatan air dan sumber energi secara efisien dan sehat dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem, pengolahan sampah dan limbah cair dilakukan secara tuntas, sehat, dan ramah lingkungan, kondisi lingkungan sekitar asri dan nyaman, baik secara alami atau dengan rekayasa teknis, serta pemantauan dan evaluasi penerapan panduan dan SOP pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

“Dalam 2021, kita masih berpegang pada wisatawan nusantara sebagai andalan utama, dalam aspek adaptasi untuk meraih kepercayaan wisatawan, pada 2021 kita akan tambah, tingkatkan dan luaskan akselerasi sertifikasi CHSE,” ujar Sandiaga. (X-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik