Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Kesibukan terasa di markas Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG) di Kedoya, Jakarta Barat, pada Rabu (30/12). Dus-dus cokelat yang semula ditempatkan di ruangan berdinding kaca berpindah menuju truk. Selanjutnya, hazmat, masker, sarung tangan, gaun bedah, pelindung wajah hingga sepatu bot yang berada di dalamnya, segera menuju berbagai puskesmas hinggga rumah sakit, buat mengawal kerja para tenaga medis, garda terdepan perlawanan terhadap covid-19.
Hingga sepekan tiga kali, truk JNE yang datang dari Kantor Pusatnya di Tomang, Jakarta Barat menjemput aneka alat pelindung diri (APD) untuk para petugas medis di berbagai penjuru negeri di kantor Yayasan Media Group yang menaungi DKMG. Maka, rantai kemanusiaan itu terangkai, dimulai dari dana yang ditransfer publik atau sumbangan korporasi ke Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG), kontribusi JNE yang melakukan proses pengiriman secara pro bono hingga kerja keras para petugas medis di penjuru negeri. Di antaranya, Puskesmas Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu Jawa Tengah hingga RSUD Massenrempulu Enrekang, Sulawesi Selatan. Sepanjang Maret hingga Desember, kerja bareng DKMG dan JNE itu telah sampai ke 302 RS dan 264 puskesmas dan klinik.
Paling sedikit 10 dus berukuran besar, bahkan beberapa kali 500 dus, setiap kali penjemputan diangkut tim JNE dari markas DKMG. Saat permintaan bantuan tengah deras, armada JNE bahkan bisa mampir hingga tiga kali. Sehingga, dari setiap donasi yang digalang DKMG mulai Maret hingga per 18 Desember 2020 yang berjumlah Rp25.420.383.274 terdapat jejak JNE yang melibatkan armada, sistem dan seluruh sumber dayanya dalam kerja bersama melawan covid-19.
Ketika Kota Bogor, Jawa Barat, memerah dengan ledakan kasus covid-19 hingga ketersediaan tempat tidur merangkak menuju 80% dan ICU 91% pada Desember, donasi APD pun bergerak ke sana. Pada Jumat (18/12), Ketua Yayasan Media Group Ali Sadikin mendatangi langsung RSUD Kota Bogor, RS rujukan covid-19 bersama VP Marketing JNE Eri Palgunadi. Bersamaan disalurkan pula donasi ke 9 RS lain, yaitu RSUD Karawang, RSUD Slamet Garut, RSUD RAA Soewondo Pati, RSUP Soe radji Tirtonegoro, RSUD Sleman, RSUD Brebes, RSUD Moewardi Solo, RSUD H Soewondo Kendal, dan RSUD Rehatta Jepara. Total bantuan bagi 10 RS mencapai 1.000 potong hazmat, apron plastik 15.000, 500 gaun bedah nonsteril, 7.500 masker KN95, 20 ribu masker, 20 ribu sarung tangan, 10 ribu topi bedah dan 10 ribu pelindung sepatu.
Eri Palgunadi menyatakan, selama tiga dekade beroperasi, jaringan JNE sangat luas di Indonesia memudahkan berbagai gerakan donasi yang kini menguat di masa pandemi. "Ini bentuk kontribusi JNE di masa pandemi. Saya yakin banyak orang yang membutuhkan sekali, khususnya rumah sakit, sangat membutuhkan APD-APD ini," kata Eri.
Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat mengaku sangat terbantu serta berterima kasih dengan kerja bareng menguatkan tenaga medis antara publik, DKMG dan JNE. "Ini bukan yang pertama diberikan kepada kami. Alhamdulillah, sangat banyak sekali manfaatnya. Dan sudah kita rasakan, kita berikan kepada nakes yang ada di garda depan dalam penanganan covid-19. Luar biasa, terima kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan donasi," tandasnya.
DKMG, kata M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, menjadi bagian dari kerja bareng JNE dengan lembaga-lembaga donasi, mulai yang bernaung di bawah yayasan hingga diinisiasi pribadi seperti Rumah Harapan yang didirikan penyanyi Melanie Subono. “Sudah kurang lebih 100 ton kiriman ke 865 Rumah Sakit, 450 Puskesmas, serta 1.135 lembaga dan perorangan di seluruh Indonesia yang kami hubungkan, dan masih terus berjalan hingga saat ini. JNE bersyukur dapat turut berkolaborasi dengan berbagai institusi, lembaga, instansi, dan start up untuk mewujudkan langkah yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Feriadi.
Maka, semboyan “Connecting Happiness,” pun dirasakan hingga fasilitas kesehatan juga rumah-rumah masyarakat yang terdampak covid-19. Bahkan, donasi berupa susu kaleng atau makanan bayi, diterbangkan JNE dari Jakarta dari Rumah Harapan hingga Sulawesi buat anak-anak bibir sumbing, menghadirkan senyum dan kebahagiaan penuh makna!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved