Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MASKAPAI Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan pesawat dengan nomor JT-173 di Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG) tergelincir pada Minggu (20/12).
"Seluruh penumpang yang terdiri dari 125 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua balita serta tujuh awak pesawat dalam keadaan selamat," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya yang dikutip Senin (21/12).
Danang menjelaskan, alasan tergelincirnya pesawat Lion Air penerbangan JT-173 ialah saat mendarat dalam kondisi hujan deras dengan jarak pandang yang memenuhi kualifikasi proses pendaratan pesawat udara.
"Setelah pesawat dalam kecepatan rendah dan proses untuk berbelok arah menuju pelataran parkir (apron), badan pesawat keluar dari landas pacu (runway)," terangnya.
Danang mengklaim, pesawat bernomor JT-173 itu melayani dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) menuju Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG), telah menjalankan standar operasional prosedur (SOP) serta mengikuti pedoman protokol kesehatan.
"Seluruh awak pesawat yang bertugas sudah melalui proses pengecekan serta pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat, dan dinyatakan sehat untuk bertugas (healthy for flight)," ungkapnya.
Dia menuturkan, pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul 13.33 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan mendarat di Bandar Udara Radin Inten II pada 14.45 WIB.
baca juga: Sekolah Tatap Muka di Kota Tebing Tinggi masih Dikaji
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul atas terganggunya perjalanan udara pada penerbangan JT-173 di Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG)," pungkas Danang. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved