Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Lomba Inovasi, Cara Cimahi Bangkitkan UMKM

DG/RS/N-3
07/12/2020 03:20
Lomba Inovasi, Cara Cimahi Bangkitkan UMKM
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana (tengah) memberikan piagam hadiah kepada para pemenang Cimahi Small Business Innovation (CSCSBI) Competition.(MI/DEPI GUNAWAN)

PEMERINTAH Kota Cimahi, Jawa Barat, tidak membiarkan pelaku UMKM berjalan sendiri di masa pandemi. Program pelatihan dan pendampingan sudah dan terus digelar.

Cukup? ternyata tidak. Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Industri, Pemkot Cimahi melengkapinya dengan kompetisi inovasi dan lomba.

“Pandemi memang berdampak pada semua sektor, termasuk UMKM. Kita tidak boleh kalah. Karena itu, Pemkot Cimahi mengawal UMKM dengan meng­gelar pelatihan, pendampingan, kompetisi inovasi dan lomba,” papar Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana pada Malam Anugerah Kompetisi Kelompok Usaha Mikro Produktif dan Inovatif-Cimahi Small Business Innovation (CSBI) Competition di Aula Gedung Cimahi Techno Park, Sabtu (5/12) malam.

Kompetisi inovasi dan lomba, menurut dia, ialah upaya pemerintah kota mengajak masyarakat untuk terus ber­inovasi. “Kami berharap ini bisa mem­bangkitkan ekonomi di tengah pandemi.”

Untuk jangka panjang, kompetisi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat berwirausaha atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Selain itu, bagi pelaku UMKM, dengan kompeti­si ini mereka mampu meningkatkan usaha dan lebih maju.

Ke depan, Ngatiyana berkomitmen mendorong pertumbuhan kelompok usaha mikro dan tidak akan berhenti pada pelaksanaan kompetisi. “Kami akan terus melakukan pembinaan demi keberlanjutan usaha pelaku UMKM.”

Kepala Disdagkoperin Dadan Darma­wan menambahkan, kompetisi CSBI diikuti 150 kelompok usaha mikro, yang dibagi ke dalam beberapa kategori. Tahapan kompetisi digelar pada November. Dalam pelaksanaannya, pemkot mendapat dukungan dari MarkPlus, perusahaan konsultan marketing.

“Kami memberi hadiah kepada 79 juara lomba sebagai stimulus agar me­reka bisa terus mengembangkan inovasi usaha, lebih produktif, sehingga berdampak positif bagi ekonomi Cimahi,” tambah Dadan.

Pandemi juga tidak menghalangi seniman untuk berkreasi dalam Denpasar Festival Ke-13 di Bali. Digelar secara daring selama tiga bulan, Oktober-De­sember, kegiatan itu menampilkan 105 acara.

“Setiap hari, jalannya acara diakses oleh 6.000-13.000 orang dan disaksikan 500 ribu kali oleh warga dari 10 negara,” ungkap Ketua Badan Ekonomi Kreatif Kota Denpasar Putu Yuliartha. (DG/RS/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya