Taufiq-Supriadi Jaga Kotim dari Narkoba

MI
01/12/2020 01:20
Taufiq-Supriadi Jaga Kotim dari Narkoba
Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Taufiq Mukri (tengah) dan Supriadi MT (kanan), menjawab pertanyaan(MI/Ramdani)

NARKOBA menjadi keprihatinan tersendiri bagi Tauqik Mukri-Supriadi. Selain akan membangun di banyak bidang, duet calon kepala daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, itu mengaku miris dengan peredaran barang terlarang tersebut.

“Kami berkomitmen memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Untuk itu, langkah awal kami ialah mendukung berdirinya Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kotawaringin Timur,” tegas Taufiq dalam Debat Publik Putaran Kedua yang berlangsung di Jakarta, kemarin.

Namun, berdiri atau tidak berdiri, calon bupati pasangan nomor urut 3 itu memastikan perang narkoba akan tetap ia lakukan. “Kami akan bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk mengatasinya.”

Di sisi lain, Supriadi menyatakan pemberantasan narkoba juga akan disertai sosialisasi dengan mengedepankan pembinaan keluarga. “Yang kedua, kami juga akan melakukan penguatan agama ke masyarakat.”

Terkait dengan pengendalian covid-19, pasangan yang diusung NasDem, Golkar, dan PPP itu mengaku senantiasa menaati protokol kesehatan. “Dalam kampanye, kami juga gencar membagikan masker untuk warga,” tambah Supriadi.

Sementara itu, di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, para calon kepala daerah terus memperkuat dukungan dari masyarakat. Kemarin, pasangan Syafruddin-Alpiya mendapat dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Para habaib dan ulama mendukung pasangan ini karena panggilan hati nurani. Tidak ada janji untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Kami hanya berharap pemimpin Tanah Bumbu ke depan orang yang benar-benar pantas dan peduli untuk semua,” kata Ustaz Fajeriansyah.

Di wilayah lain, kesiapan pengamanan pilkada juga terus dimatangkan. Polresta Surakarta, Jawa Tengah, misalnya, mengidentifikasi adanya delapan wilayah rawan saat pemungutan suara. “Kami akan menambah personel pengamanan dari Polri dan TNI di lokasilokasi itu,” kata Kapolresta Komisaris Besar Ade Syafri Simanjuntak.

Selain pengamanan di tempat pemungutan suara, aparat keamanan juga akan melakukan patroli di lokasi rawan. Selain untuk pilkada, juga terkait dengan penertiban protokol kesehatan. (Uta/DY/WJ/DW/LD/ UL/BB/AT/MG/CS/N-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya