Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Kasus Naik, Nakes Jadi Korban

Supardji Rasban
16/11/2020 05:15
Kasus Naik, Nakes Jadi Korban
(Sumber: Satgas Penanganan Covid-19/Tim Riset MI-NRC/ Grafis: SENO)

EFEK domino terjadi. Ketika warga abai protokol kesehatan, penjangkitan meningkat. Alhasil, jumlah pasien yang meningkat membuat risiko tenaga kesehatan tertular pun makin besar.

Kondisi itulah yang saat ini terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Sebanyak 16 tenaga kesehatan di instalasi gawat darurat, dua di antaranya dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, terjangkit covid-19. Tiga pegawai administrasi penunjang kerja tim kesehatan juga mengalami nahas serupa.

Saat dihubungi, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes Rasipin mengaku, meski banyak tenaga medis terpapar, pihaknya tidak merencanakan untuk menutup layanan di IGD. "Untuk menutupi kekurangan tenaga, kami mengalihtugaskan perawat di bangsal perawatan ke IGD."

RSUD Brebes merupakan salah satu rumah sakit rujukan covid-19. Mereka menyiapkan 106 ruang isolasi untuk pasien positif. "Sampai saat ini kita belum ada rencana melakukan penutupan pelayanan medis," tegas Rasipin.

Kendurnya penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) oleh masyarakat membuat Indramayu, Jawa Barat, kembali berkobar karena covid-19. Selama satu hari saja, ada 26 warga yang positif tertular.

"Mereka berasal dari 14 kecamatan. Di lingkungan dinas kesehatan ada 8 orang terjangkit dan sisanya masyarakat," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Deden Bonni Koswara.

Ia mengakui penyebaran covid-19 di Indramayu beberapa pekan terakhir cukup mengkhawatirkan. "Warga tidak boleh menganggap remeh pandemi. Selalu lakukan 3M," tandasnya.

 

201 kasus baru

Peningkatan kasus juga terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tidak tanggung-tanggung, ada 201 pasien baru pada akhir pekan lalu.

"Tambahan itu membuat total jumlah kasus di Klaten menjadi 1.354 orang. Tambahan 201 pasien baru berasal dari 24 kecamatan," ungkap Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Cahyono Widodo.

Lonjakan tajam itu membuat satgas kembali mengimbau warga mematuhi protokol kesehatan. "Gunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan hindari kerumunan," pesan Cahyono.

Kota Depok, Jawa Barat, juga belum bisa tenang. Kemarin, sebanyak 37 warga di satu RW dinyatakan positif covid-19. Mereka ialah warga di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

"Di RW yang sama, dua orang meninggal dunia. Penularan terjadi setelah satu warga yang bekerja di Jakarta dinyatakan positif. Dalam pelacakan dan tes usap, 36 warga lain ternyata mengalami nasib serupa," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Romulo Hutauruk.

Lonjakan jumlah pasien juga terjadi di Nusa Tenggara Timur. "Selama satu hari telah terjadi penambahan 21 kasus baru dari empat kabupaten dan kota," ujar Plh Kepala Dinas Kesehatan Hendrik Manesi.

Bertambahnya pasien positif di Jawa Tengah juga berdampak pada meningkatnya jumlah warga yang meninggal akibat covid-19. Di provinsi itu, dinas kesehatan mencatat angka meninggal sudah mencapai 3.008 orang. Yang terbesar disumbang Kota Semarang, dengan 1.018 orang meninggal.

"Kami berupaya secara maksimal untuk menyediakan beragam fasilitas layanan kesehatan demi menekan angka kasus baru dan angka kematian. Fasilitas kami buka di rumah sakit rujukan, juga rumah isolasi di rumah dinas wali kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam. (UL/JS/KG/PO/AS/AD/GL/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya