Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BENCANA tanah longsor menjadi ancaman serius di enam kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Tiga dari tujuh alat peringatan dini (Early Warning Sistem) untuk pendeteksi tanah bergerak saat ini rusak
"Ada tiga alat peringatan dini untuk tanah bergerak dalam keadaan rusak, maka saat hujan datang diharapkan warga tinggal di perbukitan di kecamatan rawan longsor waspada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan, Budi Raharjo, Jumat (30/10).
Kecamatan rawan longsor di Kabupaten Pekalongan yakni Kecamatan Kandangserang, Petungkriyono, Doro, Lebakbarang, Paninggaran dan Talun, karena secara geogeafis berada di pegunungan yang berbatasan dengan daerah Banjarnegara. Sedangan tiga alat peringatan dini untuk tanah bergerak yang rusak merupakan bantuan dari Provinsi Jateng berada di Desa Bojongkoneng, Desa Luragung dan Desa Wangkelang di Kecamatan Kandangserang, empat alat lain cukup aman berada di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Desa Kaliombo dan Desa Werdi di Kecamatan Paninggaran.
baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Pantai Palabuhanratu Relatif Sepi
Selain ancaman bencana tanah longsor, bencana banjir dan rob juga mendapat perhatian serius. Ada beberapa kecamatan yang rawan bencana banjir ini yaitu Kecamatan Siwalan, Wonokerto, Wiradesa, Tirto dan Sragi yang berada di darah pesisir pantura.
"Kita sudah petakan semua wilayah rawan bencana, maka mengantisipasi bencana dan penanggulangannya kita berkoordinasi dan komunikasi dengan jajaran terkait seperti TNI, Polri, dinas terkait, PMI dan relawan," imbuhnya. (OL-3)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
“Tim gabungan sudah menyingkirkan semua material yang menutup jalan di Ampelgading. Kini sudah dibuka kembali,”
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Camat Salawu, Nandang Haryana mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menutup jalan alternatif
Akibat longsor itu, akses menuju Dusun Lumban Julu serta akses masyarakat menuju perladangan nyaris putus.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Pada 2023, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sebesar 34,03%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved