Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ada penambahan satu orang terkonfirmasi positif dan satu pasien sembuh, Rabu (21/10). Sehingga, jumlah akumulatif pasien positif kini menjadi 765 orang, 661 sembuh, 79 dirawat, dan 25 orang meninggal dunia.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo mengatakan penambahan satu orang terkonfirmasi positif berasal dari Kecamatan Ceper, dan pasien dinyatakan sembuh warga asal Kecamatan Delanggu.
Kemudian, satu pasien positif yang dinyatakan sembuh sebelumnya menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sekalipun sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, ia tetap diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari.
Menurut Cahyono Widodo penambahan kasus terkonfirmasi positif satu orang yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, dimungkinkan ia terpapar virus korona pada saat melakukan aktivitas rutin sehari-hari di Klaten.
baca juga: Kasus Positif Turun Drastis, Muba Masuk Zona Oranye
"Meski perkembangan situasi covid-19 di Klaten melandai, kami mengimbau agar masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Gunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah, jaga jarak, dan selalu cuci tangan pakai sabun," pungkasnya. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved