Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kasus Positif Turun Drastis, Muba Masuk Zona Oranye

Dwi Apriani
22/10/2020 09:01
Kasus Positif Turun Drastis, Muba Masuk Zona Oranye
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin(MI/Dwi Apriani)

SEMPAT mengalami lonjakan peningkatan kasus konfirmasi positif dan masuk kategori zona merah beberapa waktu lalu, Kini Kabupaten Musi Banyuasin masuk zona oranye mulai 18 Oktober 2020. Hal ini didasari dengan makin turun kasus covid-19 dan terus bertambah pasien sembuh di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Analisanya per 18 Oktober dan data yang dikeluarkan pada 21 Oktober 2020. Jadi satu minggu setelah dinyatakan zona merah kini Musi Banyuasin (Muba) sudah kembali zona oranye. Semua harus displin. Kalau tidak mau kembali ke zona merah lagi," kata Bupati Muba yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (22/10).

Dodi menjelaskan, adapun indikator Muba masuk kategori zona oranye yakni adanya indikator epidemiologi berupa penurunan jumlah kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak.

"Lalu, penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak," tambahnya.

Dodi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pemetaaan zona sampai ke tingkat desa dan melakukan kebijakan PSBB Mikro di tingkat dusun atau RT.

"Seperti tidak melakukan kegiatan yang mengajak kerumunan massa seperti hajatan, penundaan semua kegiatan pemerintah di wilayah zona merah dari hasil pemetaan, dan menyediakan penambahan ruang perawatan di 3 RSUD. Serta penambahan persediaan tempat tidur di gedung sehat," ulasnya.

"Kemudian, peningkatan yustisi terhadap disiplin protokol khusus di wilayah tersebut, pelaksanaan tracking screening community, dan menyediakan penambahan ruang perawatan dan penambahan ruangan. Serta menggalakkan penggunaan herbal untuk meningkatkan imun warga," lanjut Dodi.

Pemkab Muba dan Gugus Tugas mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Muba yang selalu patuh pada protokol kesehatan dan selalu memakai masker.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan tim Gugus Tugas yang selalu all out dan maksimal dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 di Muba," ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba, Herryandi Sinulingga AP mengajak masyarakat dan seluruh elemen masyarakat di Muba untuk bersatu padu disiplin mematuhi 3 M.

"Selalu meminimalisir kerumunan dan social distancing dan terpenting selalu menggunakan masker saat berada di luar ruangan," tegasnya.

baca juga: Unsyiah Perpanjang Kuliah Daring Sampai Desember

Kadis Kominfo ini mencatat  hingga 21 Oktober 2020 ada 372 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Muba yakni 287 kasus sembuh, 15 meninggal dunia, dan 70 masih dirawat. Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba 21 Oktober 2020 tercatat ada sebanyak 410 ODP, 2 selesai pemantauan, masih dipantau 408 orang, 988 kontak erat, 669 kontak selesai pemantauan, 335 kontak erat yang masih dipantau, 171 PDP, 8 proses pengawasan dan 144 selesai pengawasan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik