Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KASUS Covid-19 di Kota Yogyakarta pada beberapa hari terakhir kembali landai. Namun, Pemkot Yogyakarta belum akan membuka pembelajaran tatap muka di kelas karena dua alasan.
"Pertama, di sekitar Kota Yogyakarta kan masih fluktuatif naik. Jadi, kondisi demikian harus menjadi pertimbangan untuk membuka kelas tatap muka. Sebab, siswa sekolah di Kota Yogyakarta banyak juga yang berasal dari daerah sekitar (dari luar Kota Yogyakarta)," jelas Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Rabu (14/10).
Alasan kedua kegiatan tatap muka di kelas belum digelar di Kota Yogyakarta karena pelaksanaan kegiatan tatap muka di kelas harus dengan persetujuan orang tua atau wali murid.
"Sekolah tatap muka untuk bisa dijalankan perlu ada persetujuan dari orang tua wali murid. Belum semua orang tua sepakat saat ini dilakukan sekolah tatap muka," kata dia.
Jumlah SD di Kota Yogyakarta berjumlah 175 sekolah dengan jumlah siswa 43.861 anak. Sementara itu, jumlah SMP di Kota Yogyakarta ada 65 sekolah dengan jumlah siswa 20.268 anak.
Saat ini, lanjut Heroe, ada beberapa sekolah sudah mulai melakukan tatap muka sangat terbatas. Pasalnya, meskipun siswa tidak ketemu di sekolah, selama ini mereka sudah bertemu di rumah atau tempat-tempat pertemuan bersama. "Jadi, sampai saat ini kita masih melakukan Pembelajaran dr rumah," jelas dia.
Heroe menanbahkan, saat ini kuota data bantuan pemerintah sudah dikirimkan kepada masing-masing siswa. Sebagian besar proses pembelajaran pun dilakukan secara daring. "Bantuan kuaota data sudah lebih dari 95% diterima siswa," jelas dia.
Jika dilihat dari provider yang digunakan, siswa SD di kota Yogyakarta 40.3% memakai Telkomsel, 16.5% XL, dan 15.4% Indosat, 15.4% Tri, 6.4% Smart Fren dan Axis. Sementara itu, siswa SMP di Kota Yogyakarta yang menggunakan Telkomsel 30.3%, Tri 21.6 %, Tndosat 15.6%, XL dan Smart Fren 14%, serta Axis 5%
Heroe menambahkan, untuk mata pelajaran tertentu, seperti baca, tulis, dan hitung, setiap sekolah membuka konsultasi bagi siswa yang kesulitan masalah perlatan daring atau kesulitan akses pembelajarannya. Konsultasi dibatasi maksimal 10 siswa setiap pertemuan dengan protokol kesehatan yang ketat. (R-1)
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Kurikulum Singapura memang sedang menjadi tren belakangan ini, mengusung konsep edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah rumah.
"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya.“
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam mencegah penularan covid-19 di sekolah
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved