Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
WALI Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengaku gembira dan berterima kasih atas penunjukan wilayahnya menjadi tuan rumah sekaligus menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024.
"Menjadi tuan rumah PON bersama provinsi tetangga Sumut, merupakan kesempatan berharga, dan sangat besar nilainya bagi Provinsi Aceh secara umum, dan Banda Aceh khususnya," kata Aminullah di Banda Aceh, Selasa (13/10).
Pihaknya tidak akan menyiakan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada daerah berjuluk Kota Serambi Mekkah untuk menggelar sejumlah cabang olahraga (cabor) utama, seperti sepak bola dan tenis.
Banda Aceh sebagai ibu kota Provinsi Aceh, kata dia, mempunyai sarana dan prasarana memadai untuk menggelar event olahraga berskala besar.
"Kita punya dua stadion yang representatif, yakni H Dimoerthala Lampinenung dan Harapan Bangsa. Selain sepakbola, beberapa fasilitas cabor lainnya juga tersedia di sini," ujar mantan dirut Bank Aceh tersebut.
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh juga tengah membangun fasilitas tenis indoor di Gampong (Desa) Lambung, Kecamatan Meuraksa. Di tempat yang sama juga tersedia lahan yang luas untuk pembangunan venue cabor lainnya, seperti panahan.
"Kita juga punya Gedung Banda Aceh Convention Hall yang berkapasitas 4.000 orang," tuturnya.
Baca juga: Menpora Puji Kesungguhan Aceh Gelar PON 2024
Seperti diketahui, Wali Kota Aminullah menerima audiensi Tim Pendamping Persiapan Infrastruktur PON Aceh-Sumut 2024 dipimpin oleh Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamarudin Abubakar di pendopo wali kota Banda Aceh, Senin (12/10).
"Selain membangkitkan dunia olahraga, juga akan berpengaruh di sektor ekonomi, dan kesempatan emas untuk memperkenalkan Aceh kepada nusantara dan dunia internasional," tukas Aminullah.
Ketua Harian KONI Aceh Kamarudin Abubakar mengatakan ada rencana PON ke-XXI 2024 akan menggelar total 59 cabor, dan ada kemungkinan penambahan enam cabor lagi.
"Nantinya di Aceh maupun Sumut akan menggelar masing-masing 28 atau 31 cabang olahraga," katanya.
Ia memastikan, acara seremoni pembukaan PON akan digelar di Aceh, sementara penutupan di Sumut. Adapun venue utama, lanjut dia, nantinya akan dibangun di kawasan Kuta Malaka, Aceh Besar.
"Banda Aceh sendiri akan menggelar sejumlah cabor utama, di antaranya sepakbola, tenis lapangan, dayung, panahan, tarung drajat, rugby, dan woodball," tukasnya.(Ant/OL-5)
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved