Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
UNTUK meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman (IP), para petani di Katingan Kuala, Kalimantan Tengah (Kalteng), mempelajari pertanian cerdas iklim atau climate smart agriculture (CSA) SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project )
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menyatakan bahwa pada masa pandemi covid-19 serta kondisi apapun pertanian tidak boleh berhenti.
“Pertanian bertugas menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang artinya insan pertanian, baik petani maupun penyuluh, harus bersama-sama meningkatkan produksi untuk menjaga ketahanan pangan,” katanya, Selasa (6/10).
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan penyuluh pertanian harus bersemangat menjalankan tugas.
“Penyuluh adalah garda terdepan dalam pertanian. Penyuluh harus turun ke lapangan mendampingi petani untuk tetap berproduksi pangan,” katanya.
Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalteng, merupakan wilayah kerja BPP Pegatan, salah satu lokasi Proyek Strategic Irrigation Modernization And Urgent Rehabilitation Project (SIMURP)/Proyek Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Irigasi Mendesak.
Dalam rangka mencapai output SIMURP, sebanyak 24 petani siap mengikuti Training of Farmer (ToF) Climate Smart Agricultural (CSA)/ Pertanian Cerdas Iklim. Petani tersebut perwakilan dari 24 kelompok tani dari 4 desa, yaitu Desa Makmur Utama, Desa Jaya Makmur, Desa Subur Indah, dan Desa Bumi Subur.
ToF dilaksanakan pada 5-7 Oktober 2020 di BPP Pegatan dan dibuka Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan, Yossi S. Djala. Pembukaan ToF dihadiri oleh Pusat Penyuluhan Pertanian, Petugas Provinsi Kalimantan Tengah, Camat, Babinsa, Kepala Desa, Pimpinan dan Penyuluh Pertanian BPP Pegatan, dan 24 peserta.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas berharap dari petani peserta ToF ini dapat menyumbang pembangunan pertanian di Kecamatan Katingan Kuala dengan meningkatkan produktivitas lebih tinggi dari sekarang yang rata-rata 3,6 ton per hektare.
“Selain itu kita berharap dalam satu tahun petani dapat bertanam padi dua kali dan satu kali komoditas lain yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Penyuluh Pertanian dari Pusat Penyuluhan Pertanian, Susilo Astuti Handayani, memberikan wawasan tentang Kostratani dan Arah Penerapan Proyek SIMURP Oleh Petani.
Palaksanaan ToF ini berdasarkan Surat Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan Nomor: 520/52/Kpts – DP3/IX/2020 tanggal 29 September 2020.
Materi yang akan diterima peserta, antara lain Kebijakan Pertanian Cerdas Iklim di Kabupaten Katingan, Sistem Pertanian Cerdas Iklim dan Emisi Rumah Kaca, Penentuan Waktu Tanam Berdasarkan Kalender Tanam, Pengelolaan Sistem Produksi Usahatani di Lahan Rawa Pasang Surut, Penerapan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Ramah Lingkungan, Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Organik dan Mikro Organisme Lokal (MOL), dan Penggunaan Perangkat Uji Tanah Rawa (PUTR). (RO/OL-09)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved