Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
JELANG musim tanam, PT Pupuk Indonesia siapkan stok mulai dari lini 1 hingga tingkat distributor. Stok pupuk terdiri dari pupuk bersubsidi dan pupuk non subsidi. Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana menjelaskan bahwa PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan pasokan pupuk untuk memenuhi
kebutuhan petani jelang musim tanam ini.
"Terdiri dari 1,78 juta ton untuk pupuk bersubsidi dan 873.336 ton untuk pupuk non subsidi," kata Wijaya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9).
Jumlah tersebut menurut Wijaya tersebar mulai dari lini I hingga lini IV atau hingga level distributor. Rinciannya 1,78 juta ton pupuk bersubsidi terdiri dari 955.107
ton urea, 411.891 ton NPK, 141.372 ton SP-36, 137.731 ton ZA dan 141.426 ton pupuk organik.
"Angka ini sudah melebihi ketentuan stok minimum sebesar 273.293 ton," ungkapnya.
Stok pupuk bersubsidi tersebut disiapkan oleh produsen pupuk yang terdiri dari PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwijaya. Jika ada petani yang mengalami kekurangan atau kehabisan alokasi, Pupuk Indonesia Grup menurut Wijaya juga menyiapkan stok pupuk non subsidi di
kios-kios resmi sebanyak 873.336 ton.
"Stok pupuk non subsidi juga tersedia mulai dari lini I hingga ke kios-kios pupuk resmi," ungkap Wijaya.
Ini bertujuan mengantisipasi petani yang kebutuhannya belum tercukupi dan petani yang tidak terdaftar dalam e RDKK. Wijaya juga mengungkapkan selama masa peralihan penerapan kartu tani, Pupuk Indonesia berupaya memastikan petani tetap bisa membeli pupuk bersubsidi dengan mudah.
"Sekalipun belum memiliki kartu," ungkap Wijaya.
baca juga: Harmonisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Pulihkan Pariwisata DIY
Sebab, produsen dan distributor pupuk tetap dibolehkan menyalurkan pupuk subsidi kepada petani dengan catatan petani tersebut sudah terdaftar dalam sistem e-RDKK. Pengecualian atau relaksasi tersebut berlaku bagi petani yang belum memiliki kartu tani atau bagi daerah dimana kios pupuknya belum memiliki mesin electronic Data
Capture (EDC).
"Asalkan terdaftar dalam Kelompok Tani dan e-RDKK, tetap dapat menebus pupuk bersubsidi secara manual," ungkap Wijaya.
Sedangkan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi hingga 20 September 2020 telah mencapai 6,28 juta ton. (OL-3)
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Kanit Tipidter Polres Samosir Martin Aritonang kembali menegaskan, Polres Samosir akan melakukan pengawasan barang negara termasuk barang subsidi dan pidana lainnya yang ditimbulkan.
Penggagalan aktivitas penjualan pupuk susbsidi secara ilegal, berawal adanya informasi masyarakat, yang mengatakan ada aktivitas penjualan dua jenis pupuk , yang berasal dari luar daerah.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
Program yang telah digagas sejak 2021 ini merupakan salah satu wujud komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung visi pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved