Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KANTOR Wilayah dan Cabang BRI di Padang, Sumatra Barat, berhenti beroperasi sementara waktu. Sebab, terdapat 74 karyawan di kantor tersebut yang dinyatakan positif covid-19.
“Kantor Wilayah BRI Padang dan Kantor Cabang BRI Padang untuk sementara tidak beroperasi. Ini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian,” jelas pemimpin wilayah BRI Padang Wahju Hidayat, Selasa (22/9).
Setelah ada pegawai yang terkonfirmasi positif covid-19, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumatra Barat. Adapun pegawai yang positif covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, RSUD Padang malah Kekurangan Nakes
“BRI terus melakukan koordinasi dan pemantauan secara intensif bagi pekerja yang melakukan isolasi mandiri. Sesuai dengan protokol kesehatan dan memastikan pelayanan kesehatan yang maksimal,” imbuhnya.
Gugus Tugas Penanganan covid-19 Sumatra Barat menyatakan Bank BRI menjadi salah satu klaster di Kota Padang. Dari total 74 karyawan BRI yang positif covid-19, sekitar 24 orang orang terkonfirmasi pada Senin (21/9). Kemudian sisanya, yakni 50 orang, dinyatakan positif covid-19 pada Selasa (22/9) ini.
“Benar, ada 74 orang terkonfirmasi positif di Bank BRI Wilayah dan Cabang Padang,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal.(OL-11)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved