Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Sudah 3 Hari, Api Berkobar di 2 Daerah

Dwi Apriani
28/8/2020 03:35
Sudah 3 Hari, Api Berkobar di 2 Daerah
Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Sumatra Selatan.(MI/Dwi Apriani)

TIGA hari terakhir, tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatra Selatan harus bekerja keras. Kebakaran lahan sudah terjadi di Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin.

“Sebarannya sangat luas. Total yang terbakar mencapai luasan 53 hektare,” kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ansori, kemarin.

Tim pemadaman masih bekerja. Mereka terdiri atas anggota TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, pihak perusahaan dan Masyarakat Peduli Api. “Pemadaman dilakukan tim darat dan tim udara dengan melaksanakan water bombing. Di dua kabupaten, pemadaman masih dilaksanakan,” lanjut Ansori.

Beberapa lokasi kebakaran di antaranya di wilayah Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Luas lahan terbakar mencapai 2 hektare.

Di Banyuasin, kebakaran lahan terjadi di Desa Setia Harapan seluas 20,8 hektare; Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, 4 hektare; Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, 18,2 hektare, dan Desa/Kecamatan Rambutan dengan luas lahan terbakar 8 hektare.

Di Kalimantan Tengah, 8 kabupaten dan kota sudah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Satgas Karhutla pun sudah bergerak dengan melakukan patroli darat dan udara.

“Sampai hari ini memang belum terdeteksi adanya kebakaran dan sebaran asap,” kata Wakil Komandan Satgas H Darliansjah.

Untuk kerja Satgas Udara, Kalimantan Tengah diperkuat dengan 1 helikopter patroli dan 5 helikopter water bombing. Helikopter disebar di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kabupaten kotawaringin Barat, dan Bandara H Asan, Sampit, Kotawaringin Timur.

Titik panas yang diduga kebakaran lahan juga menyebar di 59 lokasi di Nusa Tenggara Timur. “Titik panas menyebar di 17 kecamatan pada tujuh kabupaten, yakni Alor, Ende, Kupang, Ngada, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, dan Timor Tengah Utara,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi.

Kepala BPBD Bangka Belitung Mikron Antariksa juga melaporkan adanya 38 titik panas di wilayahnya. “Tersebar di enam kabupaten.” (DW/SS/PO/RF/FB/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya