Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Diterkam Buaya, Suami Berhasil Selamat Istri Tewas

M Taufan SP Bustan
24/8/2020 19:36
Diterkam Buaya, Suami Berhasil Selamat Istri Tewas
Basarnas yang mengevakuasi Erni, korban diterkam buaya di Palu.(MI/M Taufan SP Bustan )

PASANGAN Okol, 47, dan Erni, 44, diterkam buaya saat mencari sayur di sungai Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Minggu (23/8). Dalam peristiwa itu, Okol selamat sementara Erni ditarik ke dalam sungai oleh buaya dan ditemukan tewas.

Informasi yang dihimpun Media Indonesia menyebutkan, Erni yang sebelumnya dilaporkan hilang karena diseret buaya ke dalam sungai,
akhirnya ditemukan sekitar puku 11.30 WITA, Senin (24/8).

"Benar, Erni sudah ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa," terang Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes kepada sejumlah jurnalis di Palu.

Menurutnya, istri Okol itu ditemukan masih di seputaran sungai dengan kondisi tinggal setengah badan dan luka di beberapa bagian tubuhnya. "Luka karena digigit," ungkapnya.

Saat ditemukan itu jenazah Erni langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Kamalu dan langsung dikebumikan. "Korban sudah dikebumikan dan operasi pencarian kami hentikan," lanjut Andrias.

Baca kisah buaya lain dari Palu: https://mediaindonesia.com/read/detail/290779-pawang-buaya-minta-izin-gantikan-ahli-australia-selamatkan-buaya

Berdasarkan pengakuan Okol, saat peristiwa itu terjadi ia lebih dulu diterkam buaya, namun Okol berhasil menyelamatkan diri. Saat itu juga, buaya mungkin merasa tidak puas karena mangsanya berhasil kabur, lalu buaya beralih menerkam sang istri Erni dan menariknya ke sungai.

"Kebetulan posisi Okol dan istrinya tidak begitu jauh. Ketika Okol berhasil selamatkan diri, buaya itu kemudian menerkam Erni lalu membawanya ke dalam sungai," ujar Andrias mengutip pengakuan Okol dalam laporan yang diterimanya dari TKP.

Andrias menambahkan, pencarian yang dilakukan di TKP menggunakan satu unit rescue car double cabin, satu unit rubber boat, serta peralatan pendukung lainnya. "Pencarian korban dilakukan bersama warga setempat sejak Minggu dan baru ditemukan Senin," tutupnya. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya