Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KAPOLDA Jatim Irjen M Fadil Imran mengingatkan, jangan sampai bergulirnya turnamen sepak bola Liga 1 di masa pandemi ini memunculkan klaster baru penyebaran covid-19.
Hal itu disampaikan kapolda saat menerima CEO Persebaya Azrul Ananda di Lobi Tribrata lantai 2 mapolda, Senin (24/8). Kedatangan CEO Persebaya ke mapolda ini memang terkait dengan rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia pada Oktober mendatang. Maka CEO Persebaya meminta dukungan dan arahan ke kapolda.
"Jangan sampai ada klaster baru saat Liga Indonesia, sepak bola terbesar di Indonesia ini kembali digulirkan di massa pandemi covid-19," kata kapolda.
Fadil meminta protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat dalam setiap laga sepak bola tersebut. Bahkan seluruh pemain maupun official harus menjalani rapid test terlebih dulu sebelum kick off dimulai.
Sementara CEO Persebaya Azrul Ananda meminta agar Liga Indonesia tidak dipaksakan untuk digelar di masa masih pandemi ini. Menurutnya lebih baik apabila turnamen itu diundur dulu.
Menurut Azrul cukup cukup bahaya apabila dipaksa menggelar turnamen sepak bola terbesar di Indonesia ini. Terlebih lagi jika ada datang massa penonton ke stadion yang bisa membuat kerumunan di saat pandemi covid-19.
"Sangat berisiko apabila turnamen dipaksakan bergulir," kata Azrul.
Selain meminta dukungan serta arahan dari Kapolda Jatim, CEO Persebaya ini juga melaporkan perkembangan persiapan timnya jika Liga Indonesia kembali berlanjut. Azrul mengucapkan terima kasih atas dukungan dan arahan kapolda kepada official Persebaya termasuk untuk suporter atau bonek mania. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved