Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PULUHAN oknum pesilat dari Persaudaraan Setiap Hati Teratai (PSHT) diamankan ke Mapolresta Sidoarjo karena berbuat onar dan bahkan ada yang mabuk minuman keras, Sabtu dinihari (22/8).
Para pesilat yang berulah ini bukan dari Sidoarjo, melainkan sejumlah wilayah di Jatim. Seperti Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Lamongan, Gresik, dan Surabaya.
Mereka datang ke Sidoarjo untuk menghadiri acara pengukuhan anggota baru PSHT di GOR Sidoarjo dengan berkonvoi mengendarai motor. Namun saat melintas di kawasan Wonoayu, mereka mulai berbuat onar menyerang salah satu warga di pinggir jalan. Mereka juga mengusir warga yang sedang makan di warung.
Mendapat perlakuan tak terpuji para oknum pesilat ini, warga pun lapor polisi. Polisi yang mendapat laporan warga segera melakukan tindakan tegas. Para pesilat itu diamankan ke Mapolresta Sidoarjo. Ada sedikitnya 58 oknum pesilat yang digelandang ke mapolresta.
“Saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini, kecewa juga dengan perilaku mereka yang telah berbuat hal tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai warga PSHT,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.
Dari 58 pesilat yang diamankan ini, kata Sumardji, enam di antaranya mabuk miras. Mereka diamankan karena mengganggu ketenangan dan ketentraman warga Sidoarjo.
“Apalagi dari 58 orang yang diamankan, 6 orang di antaranya kondisinya mabuk. Kita akan proses dan dalami peran mereka,” tegas Sumardji. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved