Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEGIAT usaha wisata sangat merasakan perihnya dampak pandemi covid-19. Sudah berbulan-bulan usaha mereka mati suri. Namun, di balik hujan kerugian yang cukup besar, kini mulai terlihat pelangi harapan.
Meski dahaga sudah cukup dalam menembus kerongkongan, ada prosedur kenormalan baru yang harus tetap dipatuhi. Komitmen seperti itu yang dimintakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kepada seluruh pegiat usaha wisata di wilayahnya agar ketat menerapkan protokol kesehatan.
Terhadap mereka yang konsisten menerapkan protokol kesehatan, Pemprov NTB mengganjar dengan sertifikat penghargaan clean, healthy, safety, environment (CHSE). Sebaliknya, yang angin-anginan dan hanya mengejar keuntungan akan disetop izin operasinya.
"Mari kita sungguh-sungguh serius menegakkan protokol covid-19 dan tentunya menerapkan CHSE untuk aktivitas pariwisata di segala bidang. Ini harus kita wujudkan!" tegas Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah saat membuka acara simulasi protokol covid-19 untuk jasa usaha dan destinasi wisata di Taman Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pekan lalu.
Pada kesempatan itu, Wagub menyerahkan sertifikat CHSE kepada 7 jasa usaha dan destinasi wisata yang didominasi Kabupaten Lombok Barat. "Selamat untuk yang mendapatkan CHSE, ini berarti memang serius ingin kembali hidup normal," ucapnya.
Kepada pegiat usaha wisata lainnya, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur (2009-2013) itu meminta agar berkomitmen melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya, agar seluruh tempat di NTB, baik itu transportasi, restoran, hotel, destinasi wisata, semuanya bersertifikat CHSE.
Ia juga mengingatkan sertifikat sewaktu-waktu dapat dicabut apabila pihak bersangkutan longgar dalam penerapan protokol covid-19. "Ini merupakan langkah awal untuk seterusnya kita konsisten. Tidak ada ruginya kita usaha, upaya yang luar biasa di awal untuk investasi di kemudian hari, ini yang saya harapkan," imbuh Rektor Universitas Hamzanwadi (2012--2018) itu lagi.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal menyebutkan yang menerima sertifikat CHSE, yakni Aruna Hotel Senggigi, Taman Nasional Gunung Rinjani, Islamic Center, Taman Narmada, Asmara Senggigi mewakili Restaurant, Sama-Sama Bar and Bungalow, dan Transpost Anda.
Tertibkan
Pentingnya menghukum pelaku usaha wisata yang lebih mengutamakan keuntungan ketimbang kesehatan pengunjung mulai diterapkan Pemkab Temanggung, Jawa Tengah.
Pengelola wisata dan usaha kuliner yang tidak mematuhi protokol kesehatan diberi peringatan dan teguran. Langkah tegas diambil guna mencegah penyebaran corona disease virus-19 kian merajalela.
Pengelola yang sudah mengerti bagaimana pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam usahanya juga diminta menandatangani perjanjian.
Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Joko Prasetyono mengungkapkan pihaknya telah menegur pengelola Wana Wisata Jumprit di Ngadirejo lantaran menggelar live music. Acara yang menghadirkan Youtuber asal Magelang Woro Widowati berdampak pengunjung membludak, pengelola kerepotan menanganinya.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, juga menyambangi satu per satu tempat wisata dan hotel di kawasan Cipanas. Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman memandang perlu bergerak menyosialisasikan pencegahan covid-19 dan penerapan protokol kesehatan di setiap lokasi lantaran banyak wisatawan berdatangan.
"Sekarang long weekend. Empat hari libur, jadi kita khawatir banyak wisatawan dari luar daerah sebagai carrier," terang Herman di sela-sela kegiatan, Kamis (20/8).
Herman disertai Kapolres Cianjur AKB Mochamad Rifai, Dandim 0608 Cianjur Letkol Ricky Arinuryadi, Komandan Subdenpom Cianjur Kapten CPM Amir, serta para pejabat Pemkab Cianjur.
Menurut Letkol Ricky Arinuryadi, sejumlah hotel dan tempat wisata masih belum menerapkan protokol kesehatan secara penuh. Para pengelola hotel dan tempat wisata telah diingatkan agar memaksimalkan penerapan protokol kesehatan.
Labuanbajo, NTT, juga menjadi tujuan wisatawan pada libur panjang ini. Anggota Kodim 1612 Manggarai/Koramil 02 Labuanbajo menggelar penertiban terhadap setiap wisatawan yang tidak memakai masker. (TS/BB/JL/AT/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved