Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SEKRETARIS Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan partainya sudah biasa dikepung oleh partai politik lain. Dengan begitu, PDIP tidak merasa aneh dengan peta politik yang terjadi di pilwalkot Surabaya Jawa Timur.
"Sejak lima tahun lalu, kami sudah biasa menghadapi tekanan, kepungan di kota Surabaya. Bahkan sejarah, mengapa ada calon tunggal, tidak terlepas dari lima tahun lalu di Surabaya," kata Hasto, usai pembukaan sekolah calon kepala daerah PDIP gelombang I, Jumat (21/8).
Menurut Hasto, selama 10 tahun di bawah kepemimpinan kadernya, Tri Rismaharini, Kota Surabaya mengalami banyak kemajuan. Kepungan politis selalu terjadi sehingga menghadapi peta politik Kota Surabaya yang mayoritas partai sudah merapat pada satu pasangan calon menjadi hal biasa.
Bahkan, kata dia, kebiasaan dikepung pihaknya akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk Pilkada Surabaya ini. "Karena itu, kami mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," urai Hasto.
Selain itu, Hasto juga menyatakan pihaknya sedang melakukan finalisasi nama calon kepala daerah untuk Surabaya dan Provinsi Bali. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengambil keputusan soal Surabaya, dan akan diumumkan bersamaan dengan Pilkada Bali.
"Bali sudah finalisasi dan keputusan sudah diambil. Kota Surabaya dalam waktu dekat keputusan akan diambil. Pengumumannya nanti akan dilakukan bersama dengan Bali," pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved