Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
POLDA Jatim memberikan alat-alat protokol kesehatan kepada jurnalis yang biasa meliput kegiatan di mapolda, Rabu (19/8).
Menghadapi kebiasaan hidup baru di masaa pandemi covid-19 juga harus dilakukan jurnalis. Maka dari itu Polda Jatim memberikan perlengkapan kesehatan pada para awak media tersebut.
Bantuan yang diberikan berupa rompi, masker, face shield dan sarung tangan. Awak media juga harus dicek suhu tubuhnya serta menjaga jarak (physical distancing) apabila meliput di wilayah mapolda.
Pendisipinan pada jurnalis ini dilakukan sebagai tindak lanjut Polda Jatim dalam penegakan protokol kesehatan secara internal. Tak hanya anggota Polri yang harus disiplin protokol kesehatan, awak media pun harus demikian. Kedisiplinan dan penegakan protokol kesehatan ini juga sudah diatur dalam Inpres Nomor 6 tahun 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Setelah menerapkan kedisiplinan di internal Polda Jatim terkait inpres nomor 6 tahun 2020, kami juga memberikan alat kesehatan bagi jurnalis," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Menurut Trunoyudo, hal ini juga antisipasi ataupun tindak lanjut adanya klaster kantor dan jurnalis yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. Sehingga Polda Jatim harus ketat menerapkan protokol kesehatan bagi jurnalis yang biasa melakukan proses peliputan di mapolda. Bantuan ini juga merupakan ajakan Polri pada jurnalis, untuk berkolaborasi mensosialisasikan gerakan moral menjalankan protokol kesehatan.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Surabaya Lukman Rozaq mengapresiasi bantuan alat kesehatan Polda Jatim ini. Bantuan ini sangat membantu awak media untuk peliputan agar tidak tertular covid-19. Sebab jurnalis adalah salah satu profesi yang rentan terpapar virus korona.
"Apa yang dilakukan Polda Jatim ini cukup bagus, ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 bagi jurnalis di saat melakukan peliputan di Mapolda Jatim," kata Lukman.
Sebelumnya Polda Jatim juga memfasilitasi jurnalis untuk dilakukan rapid test dan swab test. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved