1,29 Juta Pekerja di Jatim Didaftarkan Dapat Bantuan Rp600 Ribu

Heri Susetyo
15/8/2020 20:46
1,29 Juta Pekerja di Jatim Didaftarkan Dapat Bantuan Rp600 Ribu
BPJS Ketenagakerjaan(DOK MI)

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Jawa Timur sudah mendaftarkan 1,29 juta pekerja untuk menerima bantuan senilai Rp600 ribu per bulan. Sementara pekerja di Jatim yang ditargetkan mendapatkan bantuan tersebut, jumlahnya mencapai sekitar 1,5 juta pekerja.

Data 1,29 juta pekerja tersebut sudah dikantongi pemerintah pusat dan siap untuk segera ditindaklanjuti. Artinya para pekerja tersebut akan segera mendapatkan bantuan senilai Rp600 ribu per bulan hingga selama empat bulan.

Pekerja yang mendapatkan bantuan pemerintah ini harus memenuhi beberapa persyaratan. Mereka yang menerima bantuan adalah pekerja formal yang upahnya di bawah Rp5 juta per bulan.

Selain itu ada persyaratan lain bahwa pekerja harus terdaftar aktif di BP Jamsostek. Bantuan ini tidak berlaku untuk pegawai BUMN, lembaga negara dan instansi pemerintah.

Menurut Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Dodo Suharto, hingga 30 Juni lalu pekerja di Jatim yang terdaftar di BP Jamsostek mencapai 2,92 juta orang. Terdiri dari 1,89 juta peserta penerima upah, 244.827 peserta bukan penerima upah dan 694.950 peserta jasa dan konstruksi. Dari jumlah tersebut hingga 14 Agustus kemarin, baru 1,29 juta pekerja atau 85% yang mendaftarkan nomor rekeningnya untuk menerima bantuan.

''Kita terus bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan di daerah-daerah di Jatim dan serikat pekerja untuk mengumpulkan rekening para pekerja yang layak mendapatkan subsidi gaji tersebut,'' kata Dodo, Jumat sore lalu di kantor BP Jamsotek Jatim, Jalan Raya Juanda Kabupaten Sidoarjo.

Apabila target 1,5 juta pekerja di Jatim mendapatkan bantuan Rp600 ribu per bulan, maka akan ada uang Rp3,6 triliun yang masuk ke Jatim. Nilai tersebut akan bisa menghidupkan perekonomian di Jatim. (HS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya