Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara memulai pembangunan Sport Center pada 14 Agustus 2020 yang rencananya akan ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut Baharuddin Siagian mengatakan salah satu cita-cita besar pembangunan daerahnya akan segera terwujud, yakni Kawasan Sport Center yang diproyeksikan menjadi ikon baru Sumut.
Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Bengkulu Capai 9,23 Persen
"Pembangunannya akan dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 14 Agustus 2020 oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi," ujarnya, Kamis (13/8).
Dia memaparkan, rencana pembangunan fasilitas olahraga ini sudah melalui proses panjang, mulai dari pengadaan lahan, studi kelayakan hingga penyusunan master plan.
Pembangunan sport center ini ditarget rampung empat tahun lagi, untuk bisa digunakan saat Sumut menjadi tuan rumah Bersama PON XXI pada 2024.
Pembangunan kawasan dengan luas 300 hektare tersebut akan dilaksanakan di dua lahan, yakni sisi kanan dan kiri Jalan Arteri Kualanamu.
Untuk kawasan sport center akan memakan lahan seluas 92,8 hektare dan sisanya untuk pusat bisnis atau Business Center, serta fasilitas-fasilitas pendukung lain.
Seperti rumah sakit bertaraf internasional, taman botani khas tanaman Sumut, taman rekreasi, water park, sekolah pendidikan keolahragaan dan lainnya.
Sport center ini juga akan dimanfaatkan sebagai sarana dan fasilitas pendukung atlet-atlet Sumut di masa mendatang agar lebih banyak lagi atlet unggul yang lahir dari Sumut.
Baca juga: Mendagri Tunda 143 Pilkades di Kabupaten Ciamis
Di dalam kawasan sport center akan dibangun venue-venue cabang olahraga berstandar internasional, stadion utama berkapasitas 75.000 penonton, gedung istora dan lainnya.
Fasilitas olahraga ini pun diharapkan bisa menjadi salah satu venue Olimpiade pada tahun 2032 mendatang, yang mana Indonesia akan menjadi tuan rumah. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved